Liputan6.com, Washington D.C - Kapal pemburu paus Amerika Essex, berasal dari Nantucket, Massachusetts, diserang paus sperma dengan berat 80 ton, sejauh 2.000 mil (3218,688 km) dari pantai barat Amerika Selatan.
Kapal Essex dengan berat 238 ton (238.000 kg) ini mengejar paus sperma untuk diambil minyak dan tulangnya karena berharga. Paus yang marah itu lalu menabrak kapal sebanyak dua kali dan membalikkannya.
Dilansir dari History, Kamis (19/11/2020), sebanyak 20 awak kapal Essex melarikan diri bersama tiga perahu yang terbuka, namun hanya lima orang saja yang selamat dari perjalanan mengerikan sepanjang 83 hari ke perarian pesisir Amerika.
Advertisement
Pesisir tersebut adalah tempat di mana mereka dijemput kapal lain.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Melakukan Kanibalisme
Sebagian besar awaknya melakukan kanibalisme sepanjang perjalanan jauhnya. Ada satu titik orang-orang di perahu panjang akan menentukan siapa di antara orang tersebut yang akan ditembak untuk dijadikan makanan.
Tiga pria lain yang ditinggalkan di pulau Pasifik terpencil kemudian diselamatkan. Penangkapan pertama paus sperma dilakukan kapal Amerika, pada 1711.
Ini menandai kelahiran industri penting Amerika yang memerintahkan armada 700 kapal lebih pada pertengahan abad ke-18. Novel klasik dari Herman Melville yaitu Moby-Dick (1851) sebagiannya terinspirasi dari kisah kapal Essex.
Reporter : Romanauli Debora
Advertisement