4 Fakta di Pesawat Ini Bikin Penasaran, Pramugari Tinggi hingga Tiada Kursi Nomor 13

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan mengggunakan transportasi udara, pesawat menjadi pilihan terbaik, tatkala jarak yang ditempuh cukup jauh. Seperti lintas benua atau bahkan negara.

Berkat pesawat, waktu tempuh perjalanan menjadi lebih singkat jika dibandingkan saat menggunakan jalur darat. Salah satu yang jadi sorotan pada pesawat adalah para pramugari yang siap sedia membantu penumpang selama di udara.

Tak hanya itu, segelintir orang pun kerap melontarkan pertanyaan ke mana kursi nomor 13. Mengapa tak ada?

Selain kedua pertanyaan terkait pesawat itu, berikut ini dua lainnya yang tak kalah bikin penasaran jawabannya. Dikutip dari Bright Side, Selasa (19/1/2021): 

1. Mengapa Gadis Pendek Tak Bisa Jadi Pramugari?

Jawabannya, Ini tentang aturan keamanan. Bukan soal diskriminasi.

Anda tidak perlu menjadi model. Tapi menutup rak barang bawaan yang ada di atas kursi penumpang adalah tugas pramugari. Selain itu, banyak peralatan darurat berada di tempat yang tinggi, dan penting untuk mendapatkannya dengan cepat jika diperlukan.

Benarkah pesawat tidak terbang di atas Segitiga Bermuda?

Ini adalah area antara Bermuda, Puerto Rico, dan Florida. Ratusan kapal dilaporkan tenggelam di sana dan bahkan pesawat pun menghilang di area tersebut. Namun untuk penerbangan pragmatis, hal ini tidak menguntungkan karena butuh banyak waktu untuk terbang keliling wilayah tersebut.

Dengan kata lain, butuh banyak bahan bakar dan uang untuk membelinya.

Bukan hanya Bemuda yang dihindari, negara yang tengah berperang juga.

Mengapa tidak ada baris 13 di pesawat?

Sejatinya hal itu terjadi akibat kepercayaan terhadap takhayul di pesawat. Beberapa maskapai penerbangan memang sengaja menghapus baris 13.

Jelas, baris itu ada di sana tetapi dinamai baris 14, setelah baris 12.

Tak hanya baris 13, di maskapai Italia baris kursi 17 juga ditiadakan. Nomor ini dianggap membawa nasib buruk bagi mereka.

Benarkah Anda bisa mabuk dari masker oksigen?

Inilah yang dikatakan Brad Pitt di Fight Club. Anda bisa merasa mabuh untuk waktu yang singkat karena hipoksia - kekurangan oksigen. Gejalanya pusing, lemas, dan ... euforia.

Masker oksigen ada untuk menangani ini. Dan tangki oksigen yang kami gunakan dalam kasus yang sangat jarang dapat menenangkan seseorang, membuat pernapasannya kembali normal, dan membuat mereka rileks.

Jadi, Brad Pitt sebagian benar, tetapi dia salah tentang peralatannya.