Liputan6.com, London - Anggota senior keluarga kerajaan tidak akan mengenakan seragam militer di pemakaman Pangeran Philip. Hal ini sebenarnya melanggar tradisi yang dirancang Kerajaan Inggris. Namun, ini dilakukan Ratu Elizabeth demi cucunya, Pangeran Harry.
Duke of Sussex, yang kehilangan gelar militernya setelah mengundurkan diri sebagai bangsawan senior, akan menjadi satu-satunya yang tidak berseragam apabila aturan ini tetap dilakukan.
Meskipun Pangeran Harry semasa menjadi anggota kerajaan telah menjalani tugas di Afghanistan, demikian dikutip dari laman The Guardian, Jumat (16/4/2021).
Advertisement
Protokol menyatakan bahwa dia harus mengenakan pakaian sipil, meskipun dia akan diizinkan untuk memakai medalinya. Aturan tanpa seragam juga akan memadamkan pertikaian internal istana mengenai apakah Duke of York harus diizinkan mengenakan seragam laksamana ke pemakaman pada Sabtu mendatang.
Pada upacara pemakaman kerajaan seperti Pangeran Philip, pakaian seragam sudah menjadi tradisi. Seragam ini terakhir kali dipakai pada upacara pemakaman kerajaan. yaitu pada Ibu Suri.
Saksikan Video Berikut Ini:
Persiapan Pemakaman Pangeran Philip
Persiapan pemakaman sedang dilakukan untuk Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada Jumat, 9 April 2021 dalam usia 99 tahun.
Dikutip dari laman BBC, Jumat (16/4/2021) upacara pemakaman kerajaan akan diadakan di Kapel St George, di halaman Kastil Windsor, pada pukul 15.00 waktu setempat pada Sabtu, 17 April 2021.
Jenazah Pangeran Philip sekarang diistirahatkan di kapel pribadi di Kastil Windsor.
Duke of Edinburgh dilaporkan telah meminta pemakaman dengan sedikit kerumunan. Prosesi dan layanan ini akan disiarkan di televisi.
Pembatasan virus Corona COVID-19 di Inggris membuat pihak istana mesti menaati peraturan. Itu berarti hanya 30 orang yang diizinkan menghadiri pemakaman.
Daftar tamu termasuk anggota keluarga Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh, termasuk tiga kerabat asal Jerman-nya.
Advertisement