Sadis, Pria Spanyol Bunuh Ibu Kandung Lalu Makan Bagian Tubuhnya

Media Spanyol mengatakan, pria tersebut dikenal polisi karena kekerasan terhadap ibunya di masa lampu dan dia telah melanggar perintah penahanan pada saat penangkapan sebelumnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Apr 2021, 11:40 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Madrid - Seorang pria diadili di Spanyol lantaran diduga membunuh ibunya dengan cara mutilasi, lalu memakan bagian tubuhnya.

Alberto Sánchez Gómez ditangkap setelah polisi mendatangi rumah ibunya yang berusia 66 tahun menyusul kekhawatiran dari seorang teman.

Dikutip dari laman BBC, Kamis (22/4/2021) polisi mengatakan, mereka menemukan bagian tubuh di sekitar apartemen -- beberapa disimpan dalam wadah plastik.

Terdakwa mengatakan kepada pengadilan Spanyol bahwa dia tidak ingat memotong-motong dan memakan ibunya.

Dia dilaporkan menderita gangguan kepribadian serta kecanduan narkoba sebelum ditangkap.

Media Spanyol mengatakan, dia dikenal polisi karena kekerasan terhadap ibunya di masa lampu dan dia telah melanggar perintah penahanan pada saat penangkapan sebelumnya.

Beberapa tubuh manusia sedang dalam proses dimasak dan lainnya disimpan dalam wadah, lapor surat kabar El Mundo.

Terdakwa, yang saat itu berusia 26 tahun, dilaporkan mengaku mencekik ibunya dan mengatakan bahwa dia terkadang memakan bagian tubuh dan terkadang memberikannya kepada anjing.

Hingga kini, sidang masih berlanjut.

Saksikan Video Berikut Ini:

Jadikan Jantung Manusia Sebagai Masakan untuk Keluarganya

Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Dugaan kasus kanibalisme lainnya pernah terjadi di Oklahoma, Amerika Serikat (AS). Seorang pria bernama Lawrence Anderson dituding memasak jantung seorang perempuan yang ia bunuh.

Korban pembunuhan itu wanita bernama Andrea Lynn Blakenship (41). Ia dibunuh pada 9 Februari 2021 di rumahnya.

Investigator berkata pelaku mengambil jantung korban lalu memasaknya untuk tujuan gaib.

"Ia memasak jantungnya dengan kentang untuk memberi makan keluarganya untuk melepaskan setan-setan," ujar investigator Oklahoma State Bureau seperti dilansir New York Post.

Masakan itu ingin diberikan kepada keluarga bibinya. Namun, pada malam hari ia membunuh pamannya dan cucu pamannya.

Anderson memiliki catatan kriminal yang panjang, seperti masalah narkoba dan senjata api. Ia tinggal bersama bibinya bernama Delsie Pye.

Pelaku memasak jantung itu untuk keluarga bibinya, namun ia malah membunuh suami dari bibinya, Leon Pye (67), serta cucu perempuan yang berusia 4 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya