Liputan6.com, New York - Varian baru COVID-19, Omicron tengah jadi sorotan banyak ahli. Kemunculan Omicron pun menjadikan para peneliti memulai penelitian mendalam tentang varian tersebut.
Mengutip VOA Indonesia, Senin (13/12/2021), pakar penyakit menular Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci mengimbau warga AS untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 booster (penguat) agar mereka terlindungi dari varian Omicron. Imbauan tersebut disampaikan pada Minggu 12 Desember 2021.Â
Advertisement
Baca Juga
Fauci, yang juga merupakan kepala penasihat medis Presiden Joe Biden, mengatakan dalam acara "This Week" di stasiun ABC bahwa Omicron bisa dihindari berkat perlindungan tiga vaksin yang tersedia di AS.
Sejauh ini hampir 202 juta warga AS dianggap telah mendapatkan vaksinasi COVID-18 dosis lengkap, tapi hanya 5.8 juta yang telah menerima suntikan booster.
"Jika Anda ingin terlindungi secara optimal, dapatkan booster," katanya.
“Kabar yang menggembirakan adalah data awal menunjukkan ketika Anda mendapat booster ... itu memberikan tingkat perlindungan yang cukup tinggi sehingga terlindung dari Omicron," kata Fauci.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Varian Omicron Sebabkan Sakit Ringan
Sejauh ini para pakar kesehatan mengatakan bukti anekdot memperlihatkan bahwa mereka yang terjangkit varian Omicron mengalami sakit ringan. Kendati demikian efek jangka panjangnya belum diketahui.
COVID-19 varian Omicron disebutkan para ahli sangat menular, tapi varian Delta masih menyebabkan lonjakan tajam kasus-kasus baru di AS.
AS kini menambah 118.000 kasus sehari, naik 42 persen dalam dua pekan belakangan, tapi sejauh ini hanya ada 140 kasus Omicron yang dilaporkan.
Advertisement