Liputan6.com, Taipei - Taiwan mengkonfirmasi pada Sabtu (11/12) kasus pertama varian Omicron dari virus corona, ditemukan pada tiga orang yang datang dari luar negeri.
Pusat Komando Epidemi Pusat pulau itu mengatakan infeksi ditemukan pada pelancong yang datang dari Inggris, negara Afrika selatan Eswatini dan Amerika Serikat. Demikian seperti dilaporkan Channel News Asia, Senin (13/12/2021).Â
Baca Juga
Aktor Taiwan Derek Chang Kenang Momen Mendonorkan Hati untuk Ayahnya saat Masih Usia 21, Jadi Titik Balik Keakraban Mereka
Taiwan Klaim Deteksi Keberadaan Balon China, Pertama Kalinya Sejak April
TETO Rayakan 48 Tahun Kehadiran Taiwan Technical Mission di Indonesia, Dorong Kolaborasi Bidang Pertanian
Seperti semua pendatang, mereka diuji pada saat kedatangan dan sudah menjalani karantina selama dua minggu.Â
Advertisement
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Belum Ditemukan di Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro meminta seluruh pihak untuk tetap waspada meski pengurutan genom dari Indonesia masih belum menemukan adanya varian Omicron di Tanah Air.
"Meski sampai dengan malam tadi hasil whole genom sequencing dari Indonesia masih tidak ditemukan varian Omicron di Indonesia. Namun, kewaspadaan yang tinggi akan tetap membawa keuntungan bagi kita semua dibandingkan lengah dan terlena," kata dia dalam konferesi pers virtual dari Jakarta, Jumat (10/12/2021).
Advertisement