Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Inggris Owen Jenkins mengucapkan selamat hari raya Lebaran 2022, serta berbagi semangat agar terus bangkit dari pandemi COVID-19. Mobilitas masyarakat pada Hari Idul Fitri 2022 memang lebih ramai, sebab kasus COVID-19 sedang menurun, dan pemerintah membuka akses mudik.Â
Meskipun kita masih dalam situasi pandemi namun harapan untuk bangkit kembali lebih kuat dan lebih baik akan selalu ada," ujar Dubes Inggris Owen Jenkins dalam video dari Kedutaan Besar Inggris, Selasa (3/5/2022).
Advertisement
Baca Juga
"Semoga di hari yang fitri ini kita bisa kembali berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Saling memaafkan dengan setulus hati. Atas nama pemerintah Inggris, saya ucapkan hari raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Indonesia yang merayakannya," ujarnya.
Puncak Arus Balik Mudik 6-8 Mei
Suasana jalanan Jabodetabek menjadi lebih nyaman dan lenggang karena jutaan kendaraan keluar dari wilayah ibu kota. Namun, suasana ini diprediksi berakhir di akhir pekan ini.Â
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno memperkirakan, kepadatan arus mudik mungkin saja terjadi pada hari-hari terakhir libur Lebaran dan cuti bersama, khususnya di akhir pekan.
"Untuk via darat, saya kira masih sama kecenderungannya. Mudik tuh paling banyak tanggal 6-7-8 Mei 2022," ujar Djoko kepada Liputan6.com, Selasa (3/5).
Menurut dia, pemudik harus bersiap menghadapi lagi skema lalu lintas seperti one way, ganjil/genap hingga contraflow di jalan tol, yang bisa saja diterapkan lagi untuk mengurai kemacetan saat arus balik.
Hal yang perlu dicermati selanjutnya, biasanya penumpukan-penumpukan kendaraan juga kerap terjadi di jalan tol dan sejumlah rest are.
"Namun pas arus balik ini, beberapa rest area dari wilayah Jawa Timur dan Tengah ke Jawa Barat, relatif lebih bagus lah," kata Djoko.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bisa Lewat Jalan Non Tol
Djoko pun menghimbau pemudik agar tidak terlalu terkonsentrasi di jalan tol pada arus balik mudik Lebaran nanti. "Jalan non-tol juga bisa digunakan biar ada pembagian kapasitas. Sehingga bebannya menjadi bisa terbagi," imbuhnya.
Kemudian, ia pun menyarankan pemudik tidak menunggu sampai 6 Mei 2022 untuk bisa kembali ke rumahnya.
"Seandainya tanggal 4 atau 5 sudah bisa bergerak, sebaiknya bergerak aja, atau setelah tanggal 8. Khususnya swasta mungkin tidak jadi masalah, karena mereka agak luwes dalam hal bekerja kalau swastanya yang memang menerapkan bekerja di rumah," tuturnya.Â
Sementara, Presiden Joko Widodo mengimbau agar para pemudik tidak kembali ke Jakarta serentak pada H+5 dan H+6 lebaran. Sebab berpotensi terjadi kemacetan panjang di beberapa wilayah.
"Saya menghimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," kata Jokowi dalam keterangannya usai bersilaturahmi di Keraton Yogyakarta, Senin (2/5).
Advertisement
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak dan Bandara Soetta Lampaui 2019
Kementerian Perhubungan mencatat puncak pergerakan arus mudik Lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Merak dan Bandara Soekarno Hatta melebihi jumlah pergerakan mudik pada 2019 atau sebelum masa pandemi.
"Pada Jumat (29/4) atau H-3 lalu, merupakan puncak pergerakan penumpang maupun kendaraan arus mudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Di Bandara Soekarno Hatta juga dilaporkan puncak pergerakan penumpang pada arus mudik tahun ini juga terjadi pada hari yang sama," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati seperti dilansir Antara, Senin (2/5).
Adita menyampaikan berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry tercatat, jumlah penumpang sebanyak 155.812 penumpang atau meningkat sebesar 48 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2019 sebanyak 105.274 penumpang.
Selain itu, tercatat jumlah kendaraan sebanyak 37.692 unit yang terdiri dari dari roda dua, roda empat, bus dan truk atau meningkat sebesar 63 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 23.149 unit.
Puncak Arus Mudik di Soetta
Sementara itu, di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (29/4) lalu, yaitu sebanyak 141 ribu lebih penumpang atau meningkat sekitar 3 persen dari tahun 2019 di periode yang sama.
"Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 melakukan pemantauan pergerakan penumpang di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre," katanya.Â
Lebih lanjut Adita menyampaikan berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 hingga Senin (2/5), puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik tahun ini terjadi pada Sabtu (30/4) atau H-2, dengan jumlah 952.210 penumpang.
Adapun data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Minggu (1/5)/H-1 kemarin, yakni pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang dan H-1 kemarin sebanyak 656.454 penumpang.
Advertisement