Eks PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, 1 Pria Ditangkap

Beberapa media melaporkan bahwa Shinzo Abe ditembak tampaknya dari belakang, kemungkinan dengan senapan. NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditangkap.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Jul 2022, 11:20 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2022, 10:35 WIB
PM Jepang Shinzo Abe saat konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih (7/6) (AFP PHOTO)
PM Jepang Shinzo Abe saat konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih (7/6) (AFP PHOTO)

Liputan6.com, Nara - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pingsan setelah ditembak di Nara. Beberapa media melaporkan bahwa Shinzo Abe ditembak dari belakang, kemungkinan dengan senapan.

NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditangkap, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut.

NHK dan Kyodo sama-sama melaporkan Abe dibawa ke rumah sakit dan tampaknya mengalami cardo-respiratory arrest--istilah yang digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak ada tanda-tanda vital, dan umumnya mendahului sertifikasi formal kematian oleh koroner.

Mengutip NDTV dari laporan media lokal, mantan PM Jepang itu dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda vital setelah ditembak di sebuah acara kampanye di wilayah Nara pada hari Jumat (8/7/2022).

Mantan pemimpin Jepang itu telah menyampaikan pidato singkat di sebuah acara menjelang pemilihan majelis tinggi hari Minggu ketika suara tembakan terdengar, kata penyiar nasional NHK dan kantor berita Kyodo.

Shinzo Abe yang berusia 67 tahun pingsan dan mengalami pendarahan di leher, kata seorang sumber dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa kepada kantor berita Jiji.

Baik Liberal Democratic Party (LDP) maupun polisi setempat tidak dapat segera mengkonfirmasi laporan tersebut.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hilang Kesadaran

Bom Atom Hiroshima
PM Jepang Shinzo Abe usai memimpin peringatan serangan bom atom di Hiroshima Peace Memorial Park, pusat kota Hiroshima, Selasa (5/8/2019). Pemerintah Jepang menggelar peringatan jatuhnya bom atom di Kota Hiroshoma 74 tahun lalu yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II. (Kyodo News via AP)

Shinzo Abe yang berusia 67 tahun pingsan dan mengalami pendarahan di leher, kata seorang sumber dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa kepada kantor berita Jiji.

Baik Liberal Democratic Party (LDP) maupun polisi setempat tidak dapat segera mengkonfirmasi laporan tersebut.

NHK dan Kyodo sama-sama melaporkan Abe dibawa ke rumah sakit dan tampaknya mengalami cardo-respiratory arrest--istilah yang digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak ada tanda-tanda vital, dan umumnya mendahului sertifikasi formal kematian oleh koroner.

Beberapa media melaporkan bahwa Shinzo Abe ditembak tampaknya ditembak dari belakang, kemungkinan dengan senapan. NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditangkap, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut.

Abe, perdana menteri terlama di Jepang, menjabat pada tahun 2006 selama satu tahun dan sekali lagi dari 2012 hingga 2020.


Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang
Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya