Di KTT G20, Kanada Teguhkan Dukungan ke Ukraina-Belasungkawa Serangan Rudal Polandia

Isu perang Rusia-Ukraina tak luput jadi sorotan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di KTT G20 yang digelar di Bali pada hari kedua, Rabu 16 November 2022.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Nov 2022, 15:01 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 15:01 WIB
PM Kanada Justin Trudeau tersenyum kepada petugas yang berjaga di The Apurva Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (Dok. Sekretariat Presiden via Youtube)
PM Kanada Justin Trudeau tersenyum kepada petugas yang berjaga di The Apurva Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (Dok. Sekretariat Presiden via Youtube)

Liputan6.com, Nusa Dua - Isu perang Rusia-Ukraina tak luput jadi sorotan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di KTT G20 yang digelar di Bali pada hari kedua, Rabu 16 November 2022. 

"Sudah sangat jelas selama G20 bahwa perang brutal Rusia di Ukraina sangat menakutkan. Setelah kami mengetahui berita ledakan di Polandia dekat perbatasan Ukraina, para pemimpin G7 dan sekutu NATO lainnya mengadakan pertemuan darurat pagi ini (Rabu pagi)," ujar PM Trudeau dalam pidatonya di BICC Nusa Dua, Bali.

PM Trudeau lantas menyerukan semua pihak agar tetap tenang menyikap insiden serangan rudal diduga buatan Rusia yang menhantam Polandia.

"Penting untuk tetap tenang, dan kita mengumpulkan fakta serta mencari tahu persis apa yang terjadi dengan penyelidikan penuh untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi," sambung PM Justin Trudeau.

"Satu hal yang pasti adalah hilangnya nyawa di Polandia ini adalah akibat dari serangan tanpa pandang bulu terbaru Rusia terhadap warga Ukraina," imbuhnya.

PM Trudeau menyebut Rusia menembakkan rentetan rudal selama KTT G20 – di mana mereka menjadi bagian darinya – membuktikan perilaku sembrono mereka dan ketidakpedulian yang terang-terangan terhadap sistem internasional.

"Rudal ini membunuh orang tak bersalah dan menghancurkan bangunan sipil. Ini adalah demonstrasi lain mengapa sangat penting untuk terus mendukung Ukraina," tegas PM Trudeau.

 

Belasungkawa ke Polandia

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba di Bali. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20 di Bali. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Pada kesempata tersebut, PM Trudeau juga mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan Perdana Menteri Inggris dan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Kami menyampaikan belasungkawa kami atas hilangnya nyawa yang mengerikan akibat serangan Rusia. Kami menekankan pentingnya penyelidikan penuh atas apa yang terjadi di Polandia," ucapnya.

"Kami memperjelas bahwa invasi Putin ke Ukraina adalah penyebab kekerasan ini. Saya juga menelepon Presiden Duda dari Polandiao. Saya menyampaikan belasungkawa dan menawarkan dukungan untuk penyelidikan yang akan mengungkap apa yang terjadi," tuturnya lagi.

Sejak awal invasi Rusia, pemerintah Polandia, dan rakyat Polandia, diketahui berdiri teguh dan membela Ukraina. "Kami berbagi kesedihan mereka hari ini saat kami memberi hormat pada kekuatan dan tekad mereka."

 

Bantuan Militer $500 Juta untuk Ukraina

Ilustrasi bendera Kanada (AFP/Geoff Robins)
Ilustrasi bendera Kanada (AFP/Geoff Robins)

Kanada, lanjut PM Trudeau, bersama sekutu bersatu mendukung Ukraina.

"Minggu ini, kami mengumumkan bahwa Kanada akan memberikan $500 juta bantuan militer tambahan untuk Ukraina dari Anggaran 2022. Selain itu, kami memperpanjang misi pelatihan Angkatan Bersenjata Kanada untuk merekrut Angkatan Bersenjata Ukraina di Inggris selama satu tahun lagi hingga akhir Desember 2023," ungkapnya.

Selain itu, Minggu ini, Kanada juga memberikan sanksi kepada 23 orang yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia terhadap pemimpin oposisi Rusia.

"Mereka yang mendukung invasi ini harus dimintai pertanggungjawaban dan kami akan menggunakan segala yang kamai miliki. Perang ini tentu saja tragis bagi Ukraina, dan juga buruk bagi kita semua, bagi semua negara G20, dan tentu saja, bagi seluruh dunia."

"Ini mengganggu rantai pasokan, menciptakan inflasi global dan krisis pangan dan energi, dan membuat hidup lebih mahal bagi orang di mana puno Ketidakstabilan ini berdampak pada semua orang." 

Isu Lain yang Dibahas di KTT G20

PM Kanada, Justin Trudeau saat tiba di Bali
PM Kanada, Justin Trudeau bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat tiba di Bali. (dok: Instagram @agusgumiwangk)

Selain perang brutal Rusia di Ukraina, pada KTT G20 di Bali, PM Justin Trudeau juga membahas isu-isu seperti  kerawanan pangan dan inflasi global yang diperburuk oleh invasi Moskow. Lalu juga terkait perubahan iklim.

"Saya juga mengambil kesempatan untuk mengumumkan elemen strategi Indo-Pasifik baru. Indo-Pasifik, termasuk Indonesia di mana kita berada saat ini, merupakan kawasan dengan potensi yang sangat besar – potensi yang sangat besar bagi perekonomian Kanada bekerja sama dengan sektor swasta."

"Kanada kini berada di peringkat ke-2 dunia dalam rantai pasokan baterai. Ini adalah bukti bahwa memerangi perubahan iklim dan menciptakan pekerjaan yang baik dan berkelanjutan berjalan beriringan."

PM Trudeau juga mengapresiasi Indonesia atas kesuksesan presidensi G20.

 

"Saya ingin berterima kasih kepada Indonesia yang telah menjadi tuan rumah KTT G20 ini di saat yang sangat sulit. Lihatlah apa yang kita bicarakan di sini dan apa artinya bagi orang Kanada dan orang-orang di seluruh dunia. Keanekaragaman hayati, perubahan iklim, inflasi dan, tentu saja, perang Rusia."

"Tantangan global membutuhkan solusi global, dan organisasi seperti G20 yang melayani warga negara kita sangatlah penting. Kanada akan terus mempertahankan nilai-nilainya dan menciptakan lebih banyak peluang bagi masyarakat. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami di Indo-Pasifik besok di APEC, dan kami akan terus berfokus pada kemitraan yang akan menghasilkan lebih banyak pekerjaan bagus bagi warga Kanada dan lebih banyak peluang bagi bisnis kami."

Infografis Mengakhiri Perang dan Kolaborasi Selamatkan Dunia di KTT G20
Infografis Mengakhiri Perang dan Kolaborasi Selamatkan Dunia di KTT G20 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya