Jelang Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla, Seorang Pria Lempar Selongsong Peluru ke Istana Buckingham

Polisi menyatakan bahwa insiden itu tidak terkait terorisme dan riwayat kesehatan tersangka sedang diselidiki.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 03 Mei 2023, 07:03 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2023, 07:01 WIB
Istana Buckingham (Sumber: Wikimedia Commons)
Istana Buckingham (Sumber: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, London - Seorang pria ditangkap di luar Istana Buckingham di London, Inggris, pada Selasa (2/5/2023), sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Dia ditahan karena memiliki senjata ofensif setelah dilakukan penggeledahan dan ditemukan sebilah pisau.

Pria itu sempat melempar selongsong peluru ke halaman Istana Buckingham. Tidak ada laporan tentang tembakan atau cedera pada petugas atau masyarakat umum.

"Petugas segera bertindak untuk menahan pria itu... Petugas tetap berada di tempat kejadian dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung," ungkap Kepala Inspektur Joseph McDonald seperti dilansir BBC, Rabu (3/5).

Polisi Metropolitan mengungkapkan bahwa bersama pria itu juga ditemukan tas mencurigakan dan ledakan terkendali pun dilakukan sebagai tindakan pencegahan pasca penilaian ahli.

Peristiwa itu, sebut polisi, tidak terkait terorisme dan riwayat kesehatan tersangka sedang diselidiki. Pria tersebut diyakini bertindak sendiri dan diperlakukan sebagai insiden terisolasi.

Jalan-jalan sekarang telah dibuka kembali dan penjagaan ketat telah dicabut. Wartawan yang sempat diminta meninggalkan kompleks Istana Buckingham juga telah diizinkan masuk kembali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jelang Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla

Raja Inggris Charles III dan Permaisuri Camilla
Raja Inggris Charles III dan Permaisuri Camilla (Dok. royal.uk)

Istana Buckingham, ungkap BBC, menolak berkomentar. Sementara itu, Raja Charles III dan Ratu Camilla dilaporkan tidak berada di Istana Buckingham saat kejadian.

Insiden penangkapan terjadi di tengah berbagai rangkaian persiapan penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla yang akan berlangsung pada Sabtu (6/5) di Westminster Abbey. Peristiwa bersejarah tersebut memiliki sandi "Operasi Golden Orb".

Ribuan petugas akan ditarik dari seluruh Inggris demi memastikan keamanan upacara penobatan, dengan polisi berpakaian preman akan berada di tengah kerumunan dan penembak jitu ditempatkan di atas atap.

Zona larangan terbang di pusat Kota London akan diberlakukan dan drone dilarang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya