Harta kekayaan bukanlah segala-galanya. Tak akan dibawa mati. Namun prinsip itu tak berlaku bagi pria di Pimpri-Chinchwad, India ini. Datta Phuge namanya.
Pria 32 tahun ini baru saja membeli baju termahal di dunia. Dibuat dari emas lebih dari 3 kg, baju tersebut dibelinya seharga US$ 250 ribu atau sekitar Rp 2,4 miliar. Maka tak pelak, ia dijuluki 'Raja Bling-bling'.
"Orang-orang heran menanyakan kepadaku, mengapa aku membeli baju emas itu? Jawabannya, ini adalah mimpiku," ungkap Phuge, seperti dilansir BBC, Senin (15/4/2013).
Dijelaskan Phuge, ketika orang-orang memilih untuk memiliki mobil mewah, ia lebih memilih emas sebagai barang mewah kebanggaan.
"Setiap orang mempunyai keinginannya sendiri-sendiri. Ada yang ingin membeli mobil, Audi atau Mercedes. Tapi saya lebih suka emas," tutur dia.
Tak hanya pakaian emas saja, tapi juga kalung, gelang, cincin yang dikenakannya serba dari emas. Bahkan bisa jadi atlet juara olimpiade yang kerap mendapat medali emas bakal iri dengan kalung miliknya seharga ratusan juta itu.
"Berat keseluruhan aksesoris yang dikenakannya 3,3 kg. Total biaya untuk membeli baju beserta perhiasan serba mewah itu yakni Rp 2,4 miliar," tulis wartawan BBC Rajini Vaidyanathan.
Untuk Menarik Kaum Hawa
Phuge mengaku pakaian serba mewahnya itu dipakai pada momen-momen tertentu, seperti pesta atau acara resmi lainnya. Dan saat memakai pakaian itu, Phuge dikawal oleh beberapa bodyguard.
Ternyata tujuan Phuge memakai baju emas itu untuk menarik kaum hawa. Baginya, memakai baju mewah, dapat mendatangkan banyak wanita yang menempel pada dirinya.
"Saat saya masih kuliah, banyak orang bertanya, kamu dari keluarga mana, punya emas tidak? Sejak saat itu, saya mulai mendambakan emas. Ini adalah manifestasi hidup saya," ujar Phuge.
Untuk mewujudkan ambisinya itu, pria yang sehari-harinya mengeruk untung besar dari uangnya yang dipinjamkan ke orang lain alias rentenir, mempekerjakan tim beranggotakan 15 tukang emas, yang membutuhkan waktu dua minggu, 16 jam kerja perhari, untuk memintal dan menenun benang dari emas murni.
"Tantangan tersulit saat membuat baju ini adalah bagaimana menciptakan kemeja emas senyaman mungkin," kata perancang baju Tejpal Rankar dari perusahaan emas Rankar Jewellers.
Diungkapkan Rankar, untuk merampungkan baju emas ini, perlu mesin khusus dan mesti berkiblat pada seni tenun Italia. "Tim kami memutuskan untuk membuatnya berdasarkan seni tenun Italia," ucapnya. (Riz)
Mengenal 'Raja Bling-bling', Si Pemilik Baju Emas Rp 2,4 Miliar
Harta kekayaan bukanlah segala-galanya. Tak akan dibawa mati. Namun prinsip itu tak berlaku bagi pria di Pimpri-Chinchwad, India ini.
Diperbarui 15 Apr 2013, 10:48 WIBDiterbitkan 15 Apr 2013, 10:48 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta
Usai Salat Id, Ratusan Jemaah Berziarah ke Makam Para Pejuang dan Ulama di Manado
Perjalanan Hidup Artis Indonesia di Kanada, dari Industri Hiburan ke Karier yang Tak Terduga
Pramono Bahas Beberapa Isu saat Halalbihalal ke Rumah Megawati
Viral Kades Jujur di Desa Wunut Klaten, Beri Warga Desanya THR Rp200 Ribu per Orang Termasuk Bayi
VIDEO: Ucapkan Selamat Idulfitri 1 Syawal 1446 H, Prabowo Ajak Rakyat Pererat Persatuan
5 Peralatan Penting Ini Bisa Jadi Penyelamat Mudik Lebaran
Cara Menyimpan Ketupat agar Tidak Mudah Basi dan Tahan Lama
Ancol Tetap Buka Saat Lebaran 2025, Cek Jam Operasional dan Harga Tiketnya
Update Jam Operasional KRL Jabodetabek di Lebaran 2025
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Lapisan Purba di Bawah Gunung Padang hingga Penampakan Robot Petani Buatan China
VIDEO: Insektisida hingga Iklim Menekan Jumlah Kupu-Kupu di AS