10 Fakta Menarik `Diktator` Suriah Bashar al-Assad

Dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah menjadi sorotan internasional. Ribuan warga tak berdosa tewas. Hingga Amerika Serikat berniat menyerang Suriah.

Siapa yang paling bertanggung jawab atas semua ini?

Saat mendengar pertanyaan itu, semua mata langsung tertuju pada Presiden Suriah Bashar al-Assad. Ia disebut-sebut sebagai diktator dan menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas perang saudara yang berkecamuk di negaranya sejak Maret 2011 lalu itu. Assad bersikeras mempertahankan jabatannya meski terus-terusan diserang kelompok pemberontak.

Di balik semua itu, ada 10 fakta tentang Assad yang mungkin belum Anda ketahui, seperti dilansir News.com.au, Kamis (29/8/2013). Apa saja?



1. Anak Presiden

Ayah Bashar al-Assad, Hafez al-Assad, adalah Presiden Suriah dari tahun 1971-2000 yang dikenal brutal. Sebelum menjadi presiden, Hafez kerap terlibat dan menjadi dalang kudeta pemimpin Suriah sebelumnya.

2. Latar Belakang Dokter

Meski saat ini, Assad dikenal piawai berpolitik, namun ternyata ia tak memiliki latar belakang pendidikan politik. Ia adalah lulusan ilmu kedokteran dari London.

3.  Militer Dadakan

Pada tahun 1994, ayah Assad memanggilnya pulang ke Suriah untuk menjalani latihan militer. Assad dipersiapkan untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai presiden setelah kakaknya, Bassel tewas dalam kecelakaan mobil.

4. Tak Pernah Diajari Politik

Assad menggantikan Hafez pada 2000, setelah sang ayah tewas karena serangan jantung. Ia mengungkap, selama ayahnya hidup, dirinya tak pernah diajari ilmu politik.

"Ayahku tak pernah berbicara politik denganku," ungkap Assad kepada National Geographic.

5. Janji Perangi Korupsi

Saat baru menjabat presiden, Assad berjanji untuk menjadi pelopor pemberantas korupsi, meningkatkan perekonomian, dan membawa Suriah menjadi negara demokratis.



6. Bebaskan Tahanan Politik

Pada awal-awal pemerintahannya, Assad melakukan perubahan dengan merilis para tahanan politik. Pengaruh pendidikan Barat membuat Assad lebih terbuka, kala itu.

7. Terganjal Tokoh Tua

Namun upaya pembaruan Assad terganjal oleh masih banyaknya para tokoh senior politik yang masih bercokol di pemerintahan. Alih-alih melanjutkan perubahan, Assad malah bersikap keras terhadap reformis dan kaum oposisi.

8. Blokir Facebook dan Twitter

Saat ini, Assad dikenal diktator karena tak segan-segan untuk membantai oposisi yang merupakan rakyatnya sendiri. Untuk mematikan pergerakan aktivis oposisi, pemerintah Assad membekukan penggunaan Facebook dan Twitter.

9. Istri Hidup Mewah

Assad menikah dengan Asma, mantan pengusaha, pada tahun 2000. Berdasarkan e-mail yang dikuak Wikileaks, sejak menjadi istri presiden, Asma kerap menghaburkan uang hingga puluhan ribu dolar. Membeli barang mewah, seperi sepatu merk terkenal Christian Louboutin.

10. 34 Ribu Followers

Meski saat ini, banyak pihak yang membencinya, Assad cukup populer di jejaring sosial. Ia memiliki 34 ribu followers instagram. Dalam akun resminya, terlihat foto Assad berdinas. Menemui anak-anak sekolah dan mengunjungi rumah sakit. (Riz/Yus)