Liputan6.com, Auckland: Usianya baru 13 tahun. Namun, Keisha Castle-Hughes sudah berada di deretan nomine Aktris Terbaik Academy Awards 2004. Berkat aktingnya di film, Whale Rider, remaja asal Auckland, Selandia Baru, ini bisa bersaing dengan aktris senior Hollywood, Amerika Serikat, seperti Diane Keaton dan Charlize Theron.
Keisha tak berangan meraih Piala Oscar. Namun, dia sudah tercatat sebagai nomine termuda kategori Aktris Terbaik sepanjang sejarah penghargaan perfilman paling bergengsi di dunia ini. Dengan malu-malu dia mengatakan, hadir di malam penganugerahan Oscar di Kodak Theatre, Hollywood, 29 Februari mendatang, sudah melebihi impiannya selama ini. Dan, dia bangga bisa hadir di Hollywood mewakili tanah airnya, Selandia Baru.
Film Whale Rider yang diproduksi 2002 adalah debut Keisha sebagai aktris. Hingga kini, gadis berdarah Maori campuran Pakeha (warga Selandia Baru keturunan Eropa) masih sering tertawa tertawa geli saat mengingat audisi akting pertamanya. Dia ditunjuk oleh sutradara casting Whale Rider dan asistennya ketika berkunjung ke Sekolah Dasarnya di Mt Wellington. Keisha dipilih memerani tokoh Paikea "Pai" Apirana, gadis yang mewarisi kearifan orang-orang Maori dalam menjaga kelestarian hidup ikan-ikan paus. Ketika lulus casting, dia tak bisa berkata apa-apa. Dua jam kemudian, gadis yang menjalani syuting saat berumur 11 tahun ini berlari mengitari hotel sambil berteriak-teriak kegirangan.
Bila berhasil membawa pulang gelar Aktris Terbaik Oscar, Keisha akan mengalahkan Marlee Matlin, yang meraih kemenangan yang sama ketika berumur 21, pada 1986, berkat aktingnya dalam film Children of a Lesser God. Kalau bicara tanpa menengok kategori-kategori, terhitung hingga Academy Awards ke-76 kali ini, nomine termuda masih Justin Henry. Dia masuk nominasi ketika berusia delapan tahun, untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik dalam film Kramer vs Kramer (1979).(TNA/Nlg)
Keisha tak berangan meraih Piala Oscar. Namun, dia sudah tercatat sebagai nomine termuda kategori Aktris Terbaik sepanjang sejarah penghargaan perfilman paling bergengsi di dunia ini. Dengan malu-malu dia mengatakan, hadir di malam penganugerahan Oscar di Kodak Theatre, Hollywood, 29 Februari mendatang, sudah melebihi impiannya selama ini. Dan, dia bangga bisa hadir di Hollywood mewakili tanah airnya, Selandia Baru.
Film Whale Rider yang diproduksi 2002 adalah debut Keisha sebagai aktris. Hingga kini, gadis berdarah Maori campuran Pakeha (warga Selandia Baru keturunan Eropa) masih sering tertawa tertawa geli saat mengingat audisi akting pertamanya. Dia ditunjuk oleh sutradara casting Whale Rider dan asistennya ketika berkunjung ke Sekolah Dasarnya di Mt Wellington. Keisha dipilih memerani tokoh Paikea "Pai" Apirana, gadis yang mewarisi kearifan orang-orang Maori dalam menjaga kelestarian hidup ikan-ikan paus. Ketika lulus casting, dia tak bisa berkata apa-apa. Dua jam kemudian, gadis yang menjalani syuting saat berumur 11 tahun ini berlari mengitari hotel sambil berteriak-teriak kegirangan.
Bila berhasil membawa pulang gelar Aktris Terbaik Oscar, Keisha akan mengalahkan Marlee Matlin, yang meraih kemenangan yang sama ketika berumur 21, pada 1986, berkat aktingnya dalam film Children of a Lesser God. Kalau bicara tanpa menengok kategori-kategori, terhitung hingga Academy Awards ke-76 kali ini, nomine termuda masih Justin Henry. Dia masuk nominasi ketika berusia delapan tahun, untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik dalam film Kramer vs Kramer (1979).(TNA/Nlg)