Liputan6.com, Jakarta Beragam cara ditempuh Fahira Idris demi menyelematkan bangsa Indonesia dari bahaya minuman keras (miras). Salah satunya mendorong pemerintah agar dibuatkan Undang-undang dan Peraturan Daerah (Perda) tentang miras.
Namun, satu yang disesalkan Fahira, yaitu mengapa kegiatan olahraga yang ada di Indonesia, masih saja disponsori oleh industri minuman alkohol terkenal. Sebab, rokok saja dilarang untuk menyesponsori ajang olahraga, apalagi minuman keras?
"Bagaimana bisa, klub sepakbola seperti Arema Malang disponsori oleh merek minuman keras? Rokok saja dilarang, masa ini minuman beralkohol. Yang benar saja," kata Fahira Idris selaku Ketua Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) saat peluncuran buku perdananya berjuduk 'Say: No, Thanks' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2014)
Sama halnya dengan rokok, minuman keras akan dianggap sesuatu yang keren karena secara terang-terangan menjadi sponsor di kegiatan olahraga, dalam hal ini sepak bola. Maka itu, Fahira akan terus berjuang agar Pemerintah memerhatikan hal ini.
"Minuman keras itu kunci, kunci untuk maksiat, dan hal-hal tidak mengenakkan lainnya. Untuk itu, saya akan terus berjuang memintah kepada Pemerintah untuk memerhatikan hal ini," kata Fahira menekankan.
Rokok Saja Dilarang, Kenapa Miras Boleh Jadi Sponsor Kegiatan Olahraga?
Beragam cara ditempuh Fahira Idris demi menyelematkan bangsa Indonesia dari bahaya minuman keras (miras).
diperbarui 04 Mar 2014, 12:00 WIBDiterbitkan 04 Mar 2014, 12:00 WIB
Sebab, rokok saja dilarang untuk menyesponsori ajang olahraga, apalagi minuman keras?... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
10
Berita Terbaru
Pemerintah Lumajang Tambah Alat Pantau Gunung Semeru dari Swiss
Kasus Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia, Polisi Ini Diduga Terima Suap
Resmi Dilantik Jadi Ketum Perbasi, Budi Djiwandono Fokus Jangka Panjang dengan Benahi 3 Hal
Chris Evans Bantah Gabung ke Avengers: Doomsday, Ngaku Sudah Pensiun dengan Bahagia
Pertamina Drilling Optimistis Capai Target 2025
Apa Arti Insecure dalam Bahasa Gaul? Penjelasan Lengkap dan Cara Mengatasinya
Melawan Pandemi dengan Kreativitas, Perjalanan Nuraeni Menjadi Host Live Profesional
VIDEO: Siap-Siap! TNI Bakal Rekrut Warga Sipil Jadi Tentara Siber
Selain Dolar AS, Posisi Euro Tembus Rp 8.348 di Google Finance
Mengapa Google Menampilkan Kurs 1 Dolar AS jadi Rp8.170? Ini Penjelasannya
Kebakaran Hutan Los Angeles Terkendali Sepenuhnya Setelah Tiga Minggu
VIDEO: Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Kemungkinan Jadi 17-20 Februari