Liputan6.com, Berlin Orangtua tentu ingin memberikan makanan bergizi untuk anak-anaknya sejak kecil. Tapi, segala yang berlebihan belum tentu baik. Termasuk saat memberikan makanan bayi yang kandungan proteinnya terlalu tinggi. Ini karena bisa menyebabkan kegemukan beberapa tahun kemudian.
Temuan ini muncul dari hasil penelitian yang dilakukan Ludwig Maximilian University of Munich (LMU). Menurut peneliti, gizi selama kehamilan dan saat anak masih kecil berpengaruh dalam kehidupannya.
"Salah satu indikator terbaik untuk memprediksi risiko kelebihan berat badan di masa depan adalah kenaikan berat badan selama tahun pertama kehidupan," kata Kepala Gizi dan Metabolisme di RS Anak Dr. von Hauner, Professor Berthold Koletzko, seperti dilansir Xinhua, Kamis (20/3/2014).
Peneliti melihat BMI dan berat bayi dari dua kelompok bayi yang menerima makanan bayi yang kandungan proteinnya berbeda. Ini untuk mengetahui betapa pentingnya kandungan protein dalam makanan bayi.
"Anak-anak yang makanannya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, pada usia enam tahun, BMI atau indeks massa tubuhnya secara signifikan lebih tinggi. Risiko mereka mengalami kelebihan berat badan hampir 2,5 kali lebih tinggi dibanding anak-anak yang proteiinya rendah," kata Koletzko.
Koletzko mengatakan, ternyata risiko kelebihan berat badan pada usia 6 tahun tak hanya dari berat badan. Rupanya juga dikombinasikan dengan metabolismenya.
"Makanan bayi dan makanan pendamping untuk bayi menyebabkan pendapatan protein yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan," ujarnya.
Karena itu, Koletzko merekomendasikan ibu-ibu yang menyusui mengurangi protein dalam makanan bayinya sebagai pencegahan anak-anak mereka menjadi gemuk di kemudian hari.
Awas, Kebanyakan Protein Tidak Bagus untuk Anak!
Waspadalah orangtua, makanan bayi yang kandungan proteinnya tinggi bisa menyebabkan kegemukan beberapa tahun kemudian.
diperbarui 20 Mar 2014, 18:00 WIBDiterbitkan 20 Mar 2014, 18:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengapa Publik Tak Akan Melihat Kate Middleton Kenakan Tiara Kerajaan Tahun Ini?
Fakta Unik Pura Mangkunegaran, Keindahan Arsitektur dan Warisan Budaya di Surakarta
KPU RI Sebut Pilkada 2024 Berjalan Sukses Tanpa Kendala Berarti
Astronom Temukan Planet Termuda, Baru 3 Juta Tahun
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024
Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Andra Soni-Dimyati Unggul Hitung Cepat Pilkada Banten, Disebut Tanda Masyarakat Dukung Perubahan
Pasar Pandansari Balikpapan, Surga Belanja Tradisional yang Wajib Dikunjungi
Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Pesantren Lirboyo, Mata Batin KH Makhrus Ali
Hasil Hitung Cepat Internal, Paslon Edo-Farida Unggul di Pilwalkot Cirebon
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung