Liputan6.com, London Berapa jamkah Anda menggunakan telepon seluler dalam sebulan? Apabila lebih dari 15 jam waspadalah karena Anda berisiko tiga kali lebih mungkin mengembangkan tumor otak.
Peringatan tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan University of Bordeaux. Peneliti menemukan, orang yang menggunakan ponselnya (menelepon dan ditelepon) selama 15 jam dalam sebulan, tiga kali lebih mungkin mengembangkan kanker otak.
Ilmuwan Prancis mengklaim, sales dan pebisnis yang sangat berisiko banyak menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan klien dan bosnya terus menerus.
Sedangkan kebanyakan orang rata-rata menggunakan ponselnya sekitar dua setengah jam setiap bulannya. Berbeda dengan eksekutif yang sibuk yang penggunaannya lebih lama. Mereka yang menggunakan ponsel sampai 900 jam selama karirnya sangat rentan mengembangkan tumor otak.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal British Occupational and Environmental Medicine. Para peneliti menarik kesimpulan dari studi terhadap 253 kasus glioma dan 194 kasus meningioma dalam kurun waktu 2004 sampai 2006.
Hasil penelitian ini membuat Kelompok di Prancis, Priartem, menyerukan aturan ketat mengatur gelombang elektromagnetik.
Janine Le Calvez, presiden kelompok itu mengatakan, harus sampai berapa banyak bukti untuk memulai perlindungan yang nyata untuk penduduk. Apalagi untuk anak-anak yang mulai menggunakan ponsel sejak usia 13 tahun.
Sementara itu, Roger Salamon dari lembaga ISPED yang melakukan penelitian mengatakan, tak ada alasan panik dengan hasil penelitian. "Ini tak berarti setiap orang yang menelepon dengan ponsel akan mengalami tumor otak," katanya seperti dilansir MailOnline, Rabu (14/5/2014).