Liputan6.com, London Seharusnya dapur jadi tempat bersih karena di tempat ini beragam makanan diolah dan disajikan untuk keluarga. Sayang ada banyak benda kotor berasal dari sini.
Serbet dapur biasa digunakan untuk mengeringkan berbagai peralatan dapur yang masih basah. Benda yang dianggap bersih ini ternyata berada di posisi satu benda terkotor di dapur.
The Dettol yang ditugaskan oleh UK Global Hygiene Council melakukan penelitian dengan mengumpulkan berbagai kain serbet yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, India, Afrika Selatan dan Uni Emirat Arab. Hasilnya sembilan dari 10 serbet sangat terkontaminasi bakteri, dan hanya satu yang bersih.
Sebanyak 7 persen kain serbet memiliki satu miliar bakteri per meter persegi dan 60 persen telah terkontaminasi bakteri E coli yang menyebabkan gangguan perut seperti sakit perut. Sementara, seperempat bagian serbet berisi satu miliar Pseudomonas per meter persegi. Bakteri ini banyak terdapat di serbet lembab yang berpotensi menyebabkan infeksi kulit.
"Serbet seperti 'pelabuhan' bakteri dimana tempat bersembunyi banyak bakteri yang dapat menyebar kemana-kemana,"tutur Profesor John Oxford, guru besar virologi St Barts dan Royal London Queen Mary College seperti dilansir Daily Mail, Senin (7/7/2014).
"Dengan menggunakan kain yang terkontaminasi, orang cenderung mengirim bakteri lebih dekat dengan anggota keluarga," tambah Oxford.
Melihat hasil ini para ahli kesehatan memperingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan serbet. Para ahli kesehatan menyarankan untuk mencuci serbet dua hari sekali dan mencuci di mesin cuci diatur pada 60 derajat. (dik)
Waspadai Bahaya di Balik Serbet Dapur
Seharusnya dapur jadi tempat bersih karena di tempat ini beragam makanan diolah dan disajikan untuk keluarga. Sayang ada banyak benda kotor
diperbarui 08 Jul 2014, 23:00 WIBDiterbitkan 08 Jul 2014, 23:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab