Kenapa di Malam Hari Anda Disarankan Makan Sedikit Saja?

Demi berat badan ideal, kita dianjurkan untuk menghentikan kegiatan makan sebelum pukul 08.00 malam.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Jul 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2014, 17:00 WIB
5 Cara Atur Nafsu Makan
(Foto:femside.com)

Liputan6.com, Jakarta Demi berat badan ideal, kita dianjurkan untuk menghentikan kegiatan makan sebelum pukul 08.00 malam. Alasannya, pada pukul 08.00 malam sampai pukul 04.00 pagi merupakan fase penyerapan makanan yang telah dimakan sebelumnya.

Pada fase ini, tubuh menyerap zat-zat gizi yang bermanfaat untuk digunakan sebagai energi kehidupan, bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk merestorasi sel-sel yang telah mati.

"Agar fase ini berjalan baik, maka organ pencernaan tidak boleh melakukan pekerjaan berat dengan mencerna makanan berat (makanan utama)," kata Penulis Buku berjudul 'Solusi Sehat Islami', dokter Muhammad Suwardi ditulis Health Liputan6.com pada Selasa (22/7/2014)

Menurut Suwardi, pada malam hari, kadar melatonin akan meningkat. Hormon ini dikeluarkan oleh tubuh di malam hari untuk memperlambat pencernaan.

"Apabila Anda makan banyak di malam hari, maka tubuh tidak dapat mencerna secara efisien. Dampaknya, Anda akan merasa kekenyangan, dan tubuh menjadi kekurangan energi. Sebab, makanan yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi lemak," kata Suwardi.

Maka itu, penulis buku sekaligus Ketua Forum Kajian Islam dan Kedokteran Indonesia menyarankan, agar di malam hari, makanlah sedikit dan tidak boleh makan yang berat atau makanan utama.

"Apabila perut terasa lapar di malam hari, sebaiknya mengonsumsi buah-buahan," kata dia menerangkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya