Liputan6.com, Jakarta Tahun 2014 Marshanda kembali menjadi bahan perbincangan hangat masyarakat Indonesia, sayangnya bukan mengenai prestasinya di jagat hiburan melainkan permasalahan pribadi dan keluarganya. Dan ini, bukan kali pertama Caca --panggilan Marshanda-- jadi topik hangat, beberapa titik dalam kehidupannya di masa lalu pun menuai banyak berita.
Mencoba mengingat kembali apa saja yang terjadi pada perempuan yang pada hari ini 10 Agustus 2014 ini genap berusia 25 tahun, berikut kronologi kehidupan luar biasa Marshanda.
Video Heboh Marah-marah
2009 - Video Heboh Marshanda Marah-marah
Sekitar bulan Agustus 2009, muncul video Marshanda yang memaki-maki teman-teman semasa sekolah sambil bernyanyi dan berjoget yang ia unggah sendiri di Youtube. Pada awal video ia mengucapkan hal ini:
"Lagu ini kayaknya paling cocok buat temen-temen SD gue, yang musuhin gue waktu SD. Gue gak punya temen, gue struggle kayak orang gila di sekolah gue sendiri. Jangan jahat-jahat"
Sontak saja hal ini membuat banyak pihak terkejut. Bagaimana tidak, sosok Marshanda yang dikenal sebagai pesinetron dengan karir gemilang sejak kecil tiba-tiba tampil `liar` dalam video berdurasi 3 menit 47 detik.
Pihak keluarga tak tinggal diam menanggapi aksi Marshanda ini. Kala itu mereka menyampaikan bahwa Marshanda mengalami saraf kejepit. Empat tahun kemudian baru Marshanda sendiri membeberkan alasan sebenarnya.
Menurut Caca, pangkal masalah sehingga ia melampiaskan amarah via video dan mengunggahnya ke Youtube, karena bintang sinetron Bidadari ini tak terima dengan perceraian orangtua.
"Video yang utama itu saat aku nangis. Judul videonya Marshanda Nangis. Di tengah nangis, aku nyebut mama papa. Aku pasang lagu juga yang lirik pas soal mama papa," ungkap Marshanda di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).
"Itu trauma yang belum terselesaikan dari masalah mama-papa bercerai waktu aku kecil. Itu sangat menyakitkan dan traumatis. Satu hari, saat aku berumur 20 tahun, aku lagi berada di masa di mana aku mau keluarkan semua yang sudah terpendam belasan tahun," jelasnya.
Advertisement
Menikah Usia Muda
2011 - Menikah di Usia Muda
Pada 2 April 2011 di usianya yang relatif masih muda, 21 tahun, Marshanda memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya menikah dengan mantan VJ MTV Ben Kasyafani. Menurutnya pacaran itu tidak ada tanggung jawab, berbeda dengan menikah yang memiliki tanggung jawab kepada Tuhan.
Perubahan penampilan pun terlihat sebelum pernikahan, dimana Marshanda sudah menutup tubuhnya dan menggunakan jilbab. Proses mengenakan jilbab ini pun bukan instant, namun menurutnya melalui proses spiritual yang mengharukan.
Menjadi Motivator
2013 - Menjadi Motivator
Usai menikah dan memiliki seorang putri, kesibukan sulung dari tiga bersaudara ini sedikit berkurang dari dunia keartisan. Di tahun 2013, Marshanda lebih sering menghadiri sebuah seminar atau talk show untuk menjadi pembicara bagi sesama kaum hawa. Ia pun cukup senang bisa memberi inspirasi dari perjalanan hidupnya.
"Intinya tentang perjalanan hidup aku, aku sharing apa adanya, up and down perjalanan hidup, hikmah yang aku dapat ada kesuksesan, dan merasakan nggak enak segala macam," ucap Marshanda saat dijumpai di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2013).
Advertisement
Perceraian dan Pengakuan Dipasung
2014 - Perceraian dan Pengakuan Dipasung Ibunda
Pernikahan Marshanda dan Ben Kasyafani sepi dari gosip miring sejak mereka berumah tangga, apalagi kehadiran momongan Sienna Ameerah Kasyafani membuat keluarga ini tampak sempurna. Namun, di bulan Mei 2014 berhembus kabar Marshanda menggugat cerai suaminya. Perceraian orangtua yang membuat Marshanda traumatis ternyata kini dialami juga dirinya.
Kabar Marshanda di luar prestasinya tak berhenti di situ, pada Juli 2014 lewat akun Instagram-nya ia memperlihatkan dirinya sudah tak berhijab. Lewat video klip The Unspoken yang diunggahnya ke Youtube pun semakin memperjelas ia sudah tak berjilbab. Marshanda pun mengakui melepas jilbab telah menjadi keputusannya yang diambil setelah dipikirkan masak-masak. (Baca Juga: Lepas Hijab, Marshanda: Saya Layak Hidup Bahagia..)
Tak berapa lama, berita menggemparkan Marshanda pun hadir kembali. Kali ini lewat pengacaranya, OC Kaligis, Marshanda dikabarkan dipaksa masuk rumah sakit swasta di kawasan Menteng oleh ibunya, Riyanti Sofyan sejak 26 Juli hingga 3 Agustus 2014. (Baca Juga: Kronologi Marshanda Dipasung Ibunda)
Dijelaskan Kaligis, sang ibu, Riyanti, memasung karena tak ingin kehilangan `ATM berjalan` yaitu Marshanda. "Sejak usia tujuh tahun, Marshanda kehilangan kemerdekaannya. Dia dijadikan mesin ATM oleh ibunya," kata Kaligis saat dihubungi via telepon, Senin (4/8/2014). (Baca Juga: Marshanda Jadi 'ATM Berjalan' bagi Sang Ibu?)
Berita terus bergulir, hingga akhirnya Riyanti Sofyan, ibu Marshanda angkat bicara. Namun pengakuan ibunda berbeda 180 derajat dengan apa yang selama ini diucapkan Marshanda.
"Saya ingin klarifikasi, kalau saya bukan orangtua yang disampaikan di media. Saya lakukan ini hanya sebagai ibu yang ingin selamatkan kepentingan anak. Saya ingin lakukan yang terbaik untuk anak saya. Semua orangtua, semua ibu pasti lakukan yang sama seperti yang saya alami," kata Riyanti sembari menahan tangis di kediamannya di Jalan Lembang No 62, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014). (Baca Juga: Ibunda Marshanda: Semua Ibu Pasti Melakukan Seperti Saya..)
Nyatanya, alih-alih dipasung dengan tangan dan kaki diikat, sesungguhnya Chacha menjalani terapi atas saran dokter psikologi. "Itu yang sebenarnya terjadi? Kok malah diputarbalikkan? Malah dibilang saya yang memasung Chacha?" sambung Riyanti. (Baca Juga: Ibu Akui Sikap Marshanda Berubah Sejak Berhenti Minum Obat)
Kita tunggu saja, apakah yang sebenarnya terjadi pada bintang sinetron ini.