Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Fantasi Seks Itu Perlu, Asal...

Seberapa sering Anda berfantasi seks? Lalu jika Anda seorang wanita, apakah merasa diri aneh karena sering membayangkan seks?

oleh Liputan6 diperbarui 27 Sep 2014, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2014, 12:00 WIB
6 Titik Ini Bila Disentuh Bangkitkan Gairah Seks
Selain bibir, hidung memiliki banyak sekali ujung saral yang sangat sensitif dibandingkan dengan bagian tubuh lain di wajah Anda. Ditambah lagi, hidung memiliki jaringan yang dapat menimbulkan gairah seksual jika dirangsang (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Seberapa sering Anda berfantasi seks? Lalu jika Anda seorang wanita, apakah merasa diri aneh karena sering membayangkan seks?

Sebenarnya tiap manusia memiliki banyak khayalan dalam urusan bercinta. Baik pria dan wanita pasti memiliki fantasi seks. Jadi salah besar jika menganggap pria lebih sering berfantasi seks. Nah, yang jadi pertanyaan apakah sering berkhayal seks itu normal? Atau merupakan pertanda Anda dan pasangan belum saling memuaskan? Apalagi jika yang dibayangkan adalah orang lain yang bukan pasangan Anda.

Terapis seks, Dr. Sanjay Chugh mengatakan jika fantasi seks itu normal. Menurutnya, fantasi seks adalah fenomena psikologis yang pasti dialami oleh tiap orang. Dan beberapa fantasi tersebut ada yang memuaskan dan menyenangkan. Sedangkan fantasi lainnya malah bisa mendatangkan masalah bagi hidup Anda. Biasanya, fantasi yang paling diinginkan adalah khayalan untuk meningkatkan keintiman dengan pasangan.

Baik pria dan wanita pasti memiliki fantasi seks. Wanita bahkan menggunakan fantasi seks untuk membuat diri mereka lebih seksi dan mampu mencapai orgasme.

Pertanyaan evaluasi

 

Masih belum puas dengan penjelasan di atas? Dr. Chugh memberi beberapa pertanyaan untuk mengukur dan mengevaluasi apakah fantasi seks Anda merupakan salah satu cara membantu kepuasan seks atau malah menjadi masalah. Jika jawaban Anda didominasi oleh jawaban ‘Ya’ maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, terapis seks, atau psikiater. Tapi jika jawaban ‘Tidak’ lebih banyak, maka silahkan Anda lanjutkan berfantasi seks.

Berikut pertanyaannya :
 - Apakah fantasi itu mengarahkan Anda pada perilaku berisiko atau berbahaya?
 
- Apakah fantasi sudah di luar kendali atau kompulsif?
 
- Apakah isi fantasi mengganggu atau menjijikkan?
 
- Apakah fantasi menghalangi pemulihan atau pertumbuhan kepribadian?
 
- Apakah fantasi merendahkan harga diri Anda atau membentengi penerimaan diri?
 
- Apakah fantasi menjauhkan Anda dari pasangan dalam kehidupan nyata?
 
- Apakah fantasi membahayakan mitra intim Anda atau siapapun?
 
- Apakah fantasi Anda menyebabkan masalah seksual?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya