Jago Satu Alat Musik Belum Tentu Jago Bermusik

Piawai Mainkan Satu Alat Musik, Belum Dapat Dikatakan Jago Bermusik

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Nov 2014, 16:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2014, 16:00 WIB
Agnes Mo
Agnes Monica alias Agnes Mo saat tampil di JJF 2014 (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Mempelajari satu jenis alat musik saja tidak cukup, bila ingin seorang anak mahir dalam bermusik. Sebab, fokus pada satu jenis alat musik saja, hanya membuat anak mahir bermain satu alat musik.

Demikian penjelasan yang disampaikan Profesor di bidang musik, Tjut Nyak Deviana Daudsjah A. Mus. D kepada Health -Liputan6.com di Institut Musik Daya Indonesia (IMDI), Jl. Ampera Raya Nomor 37 A, Jakarta Selatan, ditulis Senin (3/11/2014)

"Maka itu, untuk mengajarkan seorang anak mahir dalam bermusik bukan perkara mudah. Bisa bermain drum saja, tidak lantas seorang anak dapat disebut mahir dalam bermusik," kata dia menjelaskan.

Wanita yang sempat meraih polling tertinggi sebagai salah satu calon menteri pada era Pemerintahan Jokowi-JK, menjelaskan, jika seorang anak hanya diajarkan bermain drum sepanjang hidupnya, belum dapat dikatakan bermain musik. Sebab, elemen dalam bermain musik dibagi tiga, yaitu melodi, ritme, dan harmoni. Sedangkan bermain drum, hanya terdapat satu elemen.

"Jadi, seorang anak yang berlajar drum, sebaiknya diajarkan juga piano. Supaya dapat memahami harmonisasi yang dibawakan. Nantinya, bermain drumnya jadi bermain musik," kata Deviana menerangkan.

Menurut Deviana, itulah perbedaan antara kursus dan kuliah musik. Kursus adalah belajar memainkan instrumental musik, bukan belajar musik. Jadi belajar musik sama saja dengan belajar ilmu pengetahuan musik. "Dan musik adalah ilmu pengetahuan berdasarkan matematika," kata Deviana menekankan.

Demikian juga ketika seorang anak belajar vokal. Mereka juga harus mempelajari alat musik piano, agar harmonisasi dalam bermusik semakin terjamin, dan memudahkan seorang anak dalam belajar vokal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya