Liputan6.com, Jakarta Mempelajari satu jenis alat musik saja tidak cukup, bila ingin seorang anak mahir dalam bermusik. Sebab, fokus pada satu jenis alat musik saja, hanya membuat anak mahir bermain satu alat musik.
Demikian penjelasan yang disampaikan Profesor di bidang musik, Tjut Nyak Deviana Daudsjah A. Mus. D kepada Health -Liputan6.com di Institut Musik Daya Indonesia (IMDI), Jl. Ampera Raya Nomor 37 A, Jakarta Selatan, ditulis Senin (3/11/2014)
"Maka itu, untuk mengajarkan seorang anak mahir dalam bermusik bukan perkara mudah. Bisa bermain drum saja, tidak lantas seorang anak dapat disebut mahir dalam bermusik," kata dia menjelaskan.
Wanita yang sempat meraih polling tertinggi sebagai salah satu calon menteri pada era Pemerintahan Jokowi-JK, menjelaskan, jika seorang anak hanya diajarkan bermain drum sepanjang hidupnya, belum dapat dikatakan bermain musik. Sebab, elemen dalam bermain musik dibagi tiga, yaitu melodi, ritme, dan harmoni. Sedangkan bermain drum, hanya terdapat satu elemen.
"Jadi, seorang anak yang berlajar drum, sebaiknya diajarkan juga piano. Supaya dapat memahami harmonisasi yang dibawakan. Nantinya, bermain drumnya jadi bermain musik," kata Deviana menerangkan.
Menurut Deviana, itulah perbedaan antara kursus dan kuliah musik. Kursus adalah belajar memainkan instrumental musik, bukan belajar musik. Jadi belajar musik sama saja dengan belajar ilmu pengetahuan musik. "Dan musik adalah ilmu pengetahuan berdasarkan matematika," kata Deviana menekankan.
Demikian juga ketika seorang anak belajar vokal. Mereka juga harus mempelajari alat musik piano, agar harmonisasi dalam bermusik semakin terjamin, dan memudahkan seorang anak dalam belajar vokal.
Jago Satu Alat Musik Belum Tentu Jago Bermusik
Piawai Mainkan Satu Alat Musik, Belum Dapat Dikatakan Jago Bermusik
diperbarui 04 Nov 2014, 16:00 WIBDiterbitkan 04 Nov 2014, 16:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish