Liputan6.com, Jakarta Awalnya, seorang pria datang pada 2008 ke dokter karena mengaku menderita sering sakit kepala, kejang, kehilangan memori dan indera penciumannya semakin buruk. Ketika itu, dokter melakukan scan otak, mereka terkejut karena melihat ada sesuatu yang bergerak-gerak di otak pria itu.
Selama bertahun-tahun, dokter di Rumah Sakit St Thomas 'di London mengambil biopsi dan menguji pria tersebut dengan tambahan pemeriksaan risiko penyakit termasuk HIV, dan sifilis. Tapi pada 2012, mereka menemukan bahwa di antara jaringan otak ada cacing pita sebesar 10 cm.
"Cacing pita, Spirometra erinaceieuropaei, telah dilaporkan mengancam 300 orang di seluruh dunia sejak 1953 dan belum pernah terlihat sebelumnya di Inggris. Cacing ini menyebabkan peradangan di jaringan tubuh sehingga pasti akan menyebabkan sakit kepala," kata penulis studi dari Departemen Infeksi, Dr Effrossyni Gkrania-Klotsas, seperti dikutip Telegraph, Sabtu (22/11/2014).
Tidak jelas, orang Cina tersebut kapan terinfeksi cacing pita. Namun diperkirakan ia sengaja memakan binatang krustasea seperti lobster, kepiting, udang, udang karang yang terinfeksi atau makan daging mentah dari reptil dan amfibi. Yang jelas, penemuan ini akan terus diteliti dan disajikan dalam Biologi Genome jurnal.
Cacing Pita Hidup di Otak Pria Ini Selama 4 Tahun
Dokter melakukan scan otak, mereka terkejut karena melihat ada sesuatu yang bergerak-gerak di otak pria itu.
Diperbarui 24 Nov 2014, 08:06 WIBDiterbitkan 24 Nov 2014, 08:06 WIB
Dokter melakukan scan otak, mereka terkejut karena melihat ada sesuatu yang bergerak-gerak di otak pria itu.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harapan Jonatan Christie Emban Tugas Sebagai Kapten Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025
3 Orang Tewas Tersengat Listrik di Cibinong Saat Pasang Tiang Wifi
Asa di Balik Lahirnya Unity Sport Center Semarang
Memetik Pelajaran dari Kartini Emtek: Kesetaraan, Integritas, dan Teknologi
Top 3 Berita Hari Ini: Innalillahi, Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Waspada, Wilayah Sulut Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Performa Martin Odegaard Menurun, Arsenal Terpaksa Terjun di Bursa Transfer Musim Panas
Mikky Zia Gabung ke Sony Music, Siap Ramaikan Industri Musik dengan Genre Hipdut
10 Rekomendasi Film India Tayang April 2025, Mulai dari Aksi hingga Horor Psikologis
Siap-Siap Long Weekend, Cek Tanggal Libur Nasional Mei 2025
Rp 100 Juta per Bulan, Maruarar Sirait Mau Serahkan Semua Gaji dari Siloam Buat Bereskan Masalah Meikarta
Tewas karena Kecelakaan Kerja, 3 Jenazah Pekerja Migran Indonesia Tiba di Indonesia