Liputan6.com, Jakarta Setidaknya 10 anak yang menerima transfusi darah dinyatakan positif HIV di Pakistan. Foxnews, Jumat (5/12/2014) melaporkan, anak-anak ini memang biasanya menerima transfusi darah rutin sejak menderita thalassemia.
Kejadian ini tentu mengejutkan berbagai pihak. Ada yang mengecam karena sistem kesehatan di Pakistan begitu buruk karena kekurangan dana.
Sekretaris Jenderal dari Federasi Thalassaemia Pakistan, Profesor Yasmin Rashid mengatakan, anak-anak thalasemia ini awalnya dikumpulkan oleh Badan amal yang menampung 22.000 anak yang akan menerima transfusi.
Akademisi-Wakil rektor dari Pakistan Institute of Medical Sciences, Javed Akram dengan tegas mengungkapkan bahwa penegakan hukum dalam hal ini sangat lemah. "Saya pikir ini seperti gunung es. Banyak diantara pendonor kemungkinan adalah pengguna narkoba. Ini kejahatan."
Meski kasus ini telah mencuat beberapa hari lalu, namun Kementerian Kesehatan setempat tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Sementara Rashid mengatakan anak-anak saat ini sangat membutuhkan darah.
Sebagai informasi, sebagian besar bank darah di Pakistan dioperasikan oleh pihak swasta sehingga kualitas dan harga darah sangat bervariasi.
Advertisement