Liputan6.com, Jakarta Tim Peneliti Eliminate Dengue Project (EDP) Universitas Gadjah Mada kembali resmi melepas ribuan telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di wilayah Dusun Singosaren 3 dan Jomblangan, Bantul. Pelepasan telur nyamuk ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX dengan menaruh sebuah ember berisi 50 butir telur nyamuk ber-wolbachia di salah satu rumah milik warga Dusun Jomblangan, Senin (8/12/2014).
Widi purwanto, warga RT 9 Dusun Jomblangan, menyambut baik penelitian nyamuk yang mengandung bakteri wolbachia di wilayahnya. Dia mendukung penelitian ini karena ia percaya penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun bersedia rumahnya untuk dijadikan tempat puluhan telur nyamuk ditetaskan selama kurang lebih dua minggu. “Saya percaya dengan penelitian ini karena bisa menghasilkan sesuatu yang positif nantinya,” kata Widi yang mengaku lebih dari empat kali mengikuti peremuan dengan tim EDP Senin (8/12/2014).
Ketua Tim EDP, Adi Utarini mengatakan pelepasan nyamuk yang mengandung bakteri wolbachia merupakan program penelitian mendukung upaya pemerintah dalam pengurangan penyebaran penyakit demam berdarah. Menurutnya penelitian tim EDP menggunakan bahan alami berupa bakteri wolbachia yang biasa ditemukan pada serangga. “Teknologi wolbachia alami, aman dan berkelanjutan. Pelepasan sebelumnya di Sleman ternyata nyamuk wolbachia ini dapat berkembang secara alamiah tidak menimbulkan efek bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Adi Utarini.
Meski baru dalam tahap penelitian, Adi Utarini menegaskan pihaknya terus melakukan perbaikan dan pengembangan penelitian dari sisi teknologi. Bahkan perkembangan penelitian ini terbuka untuk diketahui oleh masyarakat luas. Siapa pun bisa meninjau langsung laboratorium pengembangan nyamuk wolbachia yang berada di kampus UGM. (Fathi mahmud)
Ilmuwan UGM Lepas Ribuan Telur Nyamuk Aedes di Bantul
Peneliti UGM kembali lepas ribuan telur nyamuk Aedes di Dusun Singosaren dan Jomblangan Bantul, Yogyakarta
diperbarui 09 Des 2014, 14:56 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 14:56 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah