Liputan6.com, Jakarta Jika sebelumnya ilmuwan Belanda menyebutkan kalau ciuman bisa menjadi sumber penyakit karena bisa mentransfer 80 juta bakteri yang menyebabkan penyakit. Seorang ahli mikrobiologi justru berpikir sebaliknya.
Seperti diberitakan Chicagotribune, Rabu (24/12/2014) kontroversi penelitian Belanda membuat para ahli ingin angkat bicara. Jelang natal seperti sekarang ini, ahli mikrobiologi Remco Kort justru mengatakan berciuman bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
"Ketika berciuman, sebenarnya ada indikasi bahwa hal ini sebenarnya baik untuk kesehatan. Karena dengan mentrasfer bakteri, maka akan lebih banyak spesies yang memberikan perlawanan terhadap invasi organisme mikro penyebab penyakit," katanya.
Remco menambahkan, mikro-organisme dalam tubuh sebenarnya sangat penting untuk mencernamakanan dan mencegah penyakit sehingga ciuman merupakan bakteri sehat.
Studi: Ciuman Saat Natal Menyehatkan
Seorang ahli mikrobiologi justru berpikir ciuman saat natal menyehatkan
diperbarui 24 Des 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 17:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Surat Dinas: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap
Synergy Fest 2024 Beri Peluang Baru untuk UMKM Disabilitas
Warga Sulsel Dibuat Resah dengan Beredarnya Uang Palsu UIN Alauddin
5 Raja Hattrick Dunia: Cristiano Ronaldo Tak Tertandingi
Libur Nataru, Dinkes Kota Tangerang Buka 7 Posko untuk Bantu Para Pemudik
Ketidakpastian Program Visa Pekerja Asing di Bawah Pemerintahan Baru Donald Trump
Donald Trump Bakal Pertahankan TikTok Sementara di AS
100 Kata Conjunction dan Artinya, Penggunaan Kata Penghubung dalam Bahasa Inggris
Donald Trump Mau Tunda Pelarangan TikTok di AS
Fungsi Strategi Pemasaran: Panduan Lengkap untuk Kesuksesan Bisnis
Menpar Widi Sesalkan Kasus Pemerasan Polisi pada Wisman di Konser DWP: Kemenpar Mohon Maaf
Mensos Saifullah Yusuf Salurkan Rp130 Miliar di Pringsewu pada HKSN 2024