10 Resolusi Kesehatan Sederhana di Tahun Baru 2015

Berikut adalah 10 resolusi kesehatan yang sangat mudah dan realistis untuk Anda terapkan pada tahun baru 2015.

oleh Rio Apinino diperbarui 31 Des 2014, 16:15 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 16:15 WIB
5 Resolusi Sehat yang Harus Tercapai Pada 2015
Apa resolusi yang akan Anda lakukan agar lebih sehat dan bahagia selama 12 bulan ke depan?

Liputan6.com, Jakarta Menjelang tahun baru 2015, semua orang berlomba untuk menetapkan resolusi untuk dirinya sendiri yang coba digapai pada tahun depan. Masalahnya, sebuah riset menunjukkan bahwa tidak sampai 8 persen resolusi yang ditetapkan itu berhasil.

Untuk itu, salah satu tips agar resolusi yang ditetapkan tercapai adalah membuat resolusi yang realistis, termasuk resolusi untuk kesehatan Anda.

Tentu, masalah kesehatan haruslah masuk dalam resolusi Anda di tahun baru 2015 nanti. Hal ini berguna agar di tahun depan Anda tetap berusaha lebih sehat dari tahun ini.

Berikut adalah 10 resolusi kesehatan yang sangat mudah dan realistis untuk diterapkan pada tahun baru 2015. Meskipun mudah, tetapi jika Anda lakukan secara konsisten akan berpengaruh cukup signifikan bagi kesehatan Anda. Resolusi kesehatan ini dilansir oleh Dailymail pada Rabu (31/12/2014).

1. Taruh sikat gigi pada tempatnya

Sikat gigi bisa menjadi tempat yang baik bagi perkembangan bakteri. Salah satu bakteri yang dapat berkembang di sikat gigi adalah E. Coli. Untuk itu, cucilah sikat gigi secara teratur menggunakan air mendidih dan kemudian simpan pada tempat yang bersih.

2. Berhenti menggunakan lengan kursi untuk berdiri dari kursi

Biasanya, untuk berdiri dari kursi, seseorang akan menggunakan lengan kursi untuk menopang tubuh. Cobalah untuk tidak melakukan itu. Untuk berdiri, tempatkan kaki Anda pada lantai, kencangkan otot perut dan bokong dan kemudian berdiri perlahan. Resolusi kesehatan ini membantu melatih otot paha dan bokong.

Klik halaman selanjutnya untuk resolusi kesehatan di tahun baru 2015.

Makan Yoghurt

3. Makan yoghurt setiap hari

Produk dari susu bisa membantu Anda hindari diabetes. Cobalah untuk minum yoghurt setiap hari. Sebab, sebuah penelitian dari Universitas Cambridge menunjukkan bahwa konsumsi yoghurt dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 28 persen.

4. Membuka jendela mobil

Dengan membuka jendela mobil, risiko terkena flu akan berkurang. Sebuah penelitian dari Queensland University menunjukkan bahwa menghabiskan 90 menit dalam mobil meningkatkan terkena flu sebanyak 99,9 persen. Dengan membuka jendela, maka risiko tersebut berkurang hanya menjadi 20 persen.

5. Tarik nafas

Cobalah untuk melakukan meditasi sederhana ini: bernafas sampai hitungan ke 7, lalu keluarkan pada hitungan ke 11. Meditasi sederhana ini ternyata mampu untuk meringankan stres dan depresi.

6. Makan sayuran hijau

Makan sayuran hijau hanya sebanyak 2 sendok makan setiap hari ternyata mampu untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 14 persen, demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Leicester. Maka, cobalah makan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. 

Kurangi Nonton TV

7. Menonton TV kurang dari 1 jam

Penelitian dari US National Cancer Institute menyebutkan bahwa potensi hidup akan berkurang sebanyak 22 menit karena menonton TV selama 1 jam. Hal ini terjadi karena sewatu menonton TV, banyak otot yang melemah dan membuat tubuh kurang efisien dalam pengolahan gula dan lemak.

8. Tidur 15 menit lebih awal

Jika Anda biasa tidur pukul 10 malam, maka tidur 15 menit lebih awal adalah hal yang baik untuk kesehatan. Hal ini terjadi karena tidur lebih awal dapat memperbaiki suasana hati dan perilaku seseorang.

9. Bersihkan tangan

Batuk dan pilek sering tertular melalui tangan. Untuk itu, sering mencuci tangan sangat baik untuk mencegah terkena batuk dan pilek.

10. Jangan lupa untuk berdiri

Duduk selama lebih dari 3 jam sehari bisa mengurangi angka harapan hidup sebanyak 2 tahun, demikian menurut studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal. Untuk itu, usahakan untuk berdiri setidaknya 1 jam dalam sehari. Tentu, 1 jam ini adalah waktu akumulatif dan tidak dilakukan dalam satu waktu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya