Nestle Investasi Rp 828 Miliar untuk Riset Mikroorganisme

Anak perusahaan Nestle melakukan investasi sebanyak US$ 65 juta atau sekitar Rp 828 miliar untuk riset mikroorganisme.

oleh Rio Apinino diperbarui 07 Jan 2015, 20:36 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2015, 20:36 WIB
Sel Inti
Sel inti atau sel punca dapat mengobati kanker otak (Sumber: www.bbc.com/)

Liputan6.com, Jakarta Anak perusahaan Nestle yang khusus bergerak di bidang terapi nutrisi memutuskan untuk melakukan investasi sebanyak US$ 65 juta atau sekitar Rp 828 miliar untuk riset mikroorganisme yang ada dalam tubuh manusia.

Nestle Health Science pada hari Selasa kemarin mengumumkan bahwa investasi tersebut akan diserahkan ke Seres Health yang berpusat di Massachusetts, AS. Fokus penelitian mereka pertama-tama adalah merneliti 'microbiome', yaitu kumpulan seluruh mikroorganisme dalam tubuh yang memiliki fungsi vital bagi manusia.

Harapan Nestle, pada akhir penelitian para peneliti dapat menemukan pengobatan untuk penyakit menular dan inflamasi.

Selain menyumbang untuk dana riset, pada hari yang sama Nestle juga mengumumkan telah membuat kerjasama dengan Flagship Ventures, sebuah ventura yang berbasis di Boston, AS, untuk mengembangkan bisnis dibidang terapi nutrisi.

Kedua keputusan ini, sebagaimana yang dilansir dari The New York Times pada Rabu (7/1/2014), merupakan bentuk ambisi Nestle untuk memperluas pasar dan menjembatani antara bidang gizi dan kesehatan.

Selain itu, misi lainnya yang berkaitan dengan urusan kesehatan adalah agar tercipta metode pengobatan baru. Metode baru yang dimaksud adalah manipulasi organisme mikroba pada tubuh, bukan melalui obat tradisional.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya