Pelukan, Tidak Sekadar Ungkapan Rasa Sayang

Hormon oksitosin akan keluar yang bisa mengurangi rasa cemas.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 28 Jan 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2015, 16:00 WIB
Ungkapkan Perdamaian, Pria Ini Bagikan Pelukan Gratis
Pria ini bagikan pelukan gratis untuk ungkapkan perdamaian.

Liputan6.com, New Delhi- Memeluk pasangan tidak hanya menunjukkan rasa sayang pada seseorang tapi juga manfaat kesehatan. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa pelukan bisa mengurangi rasa depresi, stres, ketegangan, kecemasan dan kesepian.

Saat mendapatkan pelukan, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang bisa mengurangi perasaan depresi, kemarahan dan kesepian. Hal ini juga meningkatkan rasa aman dan percaya diri dalam diri seseorang.

Bahkan pelukan bisa meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. "Tekanan lembut pada dada disertai perasaan mengaktifkan Solar Plexus Chakra. Ini merangsang kelenjar timus yang mengatur dan menyeimbangkan produksi sel-sel darah putih yang menjauhkan Anda dari penyakit," terang ahli seperti dilansir di laman Times of India, Rabu (28/1/2015).

Banyaknya manfaat pelukan membuat psikoterapis dan juga penulis Amerika, Virginia Satir menyatakan: kita perlu empat pelukan per hari untuk bertahan hidup, delapan pelukan per hari untuk perawatan dan 12 pelukan per hari untuk terus tumbuh hidup.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya