Liputan6.com, Jakarta Epilepsi identik dengan kejang-kejang. Sebenarnya Epilepsi dibagi menjadi dua bagian berdasarkan jenis serangannya, yaitu epilepsi umum (kesadaran terganggu) dan epilepsi parsial. Keduanya pun memiliki jenis serangan yang berbeda.
Neurolog Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Fitri Octaviana Sumantri, SpS(K), M. Pd. Ked, menjelaskan, pada epilepsi umum jenis serangan yang kerap terjadi adalah adalah petit mal (Absence) di mana pasien tampak hilang kesadaran sesaat (bengong), dan terjadi hanya beberapa detik saja.
"Grand mal (tonik klonik) berupa kejang kelojotan seluruh tubuh yang kadang disertai mulut berbusa, tonik yaitu serangan berupa kejang atau kaku seluruh tubuh. Selain itu, ada juga atonik yaitu serangan berupa tiba-tiba jatuh, seolah-olah tidak ada tahanan dan mioklonik, berupa kontraksi dari salah satu atau beberapa otot tertentu," kata dr. Fitri.
Penjelasan ini disampaikan dr. Fitri dalam seminar media `Unmask Epilepsy: Terapi yang Tepat Akan Mengurangi Gejala Kekambuhan` di Double Tree Hotel by Hilton, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015)
Lebih lanjut Fitri, mengatakan bahwa epilepsi bukan penyakit menular. Berbeda dengan yang muncul pada masa kanak-kanak, jenis ini cenderung menetap dan memerlukan pengobatan seumur hidup. Bangkitan pertama pada pasien dewasa harus dievaluasi lebih lanjut.
"Karena bangkitan yang baru terjadi 1 kali belum tentu didiagnosa sebagai epilepsi. Oleh karena itu, perlu dilakukan sejumlah pemeriksaan penunjang seperti EEG, MRI kepala, serta pemeriksaan laboratorium," kata Fitri menekankan.
Jenis Epilepsi yang Harus Diketahui
Epilepsi identik dengan kejang-kejang. Sebenarnya Epilepsi dibagi menjadi dua bagian berdasarkan jenis serangannya.
Diperbarui 29 Jan 2015, 15:27 WIBDiterbitkan 29 Jan 2015, 15:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Hari Ini, Ada 33 Titik Lokasi Rukyatul Hilal
Tips Membuat Kue Lebaran bagi Penderita Diabetes, Jangan Sampai Gula Darah Melonjak
Harga Minyak Tergelincir Imbas Kekhawatiran Resesi
Gempa Myanmar, Jumlah Korban Tewas Bertambah
3 Zodiak Ini Paling Susah Dikasih Kesan Romantis, Ada Siapa Saja?
Menhan AS dan Tato-tato Kontroversialnya, Salah Satunya Bertuliskan Kafir
3 Kode Redeem Honkai: Star Rail 29 Maret 2025, Klaim 300 Stellar Jade Gratis Sekarang!
Harga Kripto Hari Ini Sabtu 29 Maret 2025, Bitcoin Cs Kompak Lesu
Fakta Menarik tentang Perayaan Nyepi di Bali
350 Kata-Kata Maaf Buat Lebaran Idul Fitri yang Menyentuh Hati
Tinggalkan Manchester United, Victor Lindelof Lantunkan Nostalgia di Benfica
Top 3: Imbas Gempa Myanmar dan Thailand, Istana Rusak hingga Jembatan Runtuh