Menunggu Saat Lampu Merah Berisiko Ganggu Kesehatan

Tak hanya mengesalkan, saat-saat menunggu lampu merah ternyata tidak baik bagi kesehatan

oleh Fitri Syarifah diperbarui 16 Feb 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2015, 13:00 WIB
Menunggu Saat Lampu Merah Berisiko Ganggu Kesehatan
Traffic Light.foto: northiowatoday

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya mengesalkan, saat-saat menunggu lampu merah ternyata tidak baik bagi kesehatan. Hal ini diteliti oleh ilmuwan dari Inggris University of Surrey.

Menurut penelitian yang diterbitkan pada Atmospheric Environment tersebut, menunggu lampu merah berisiko terkena nanopartikel berbahaya yang dipancarkan dari kendaraan. Polutan berbahaya ini seperti diketahui dapat merusak organ jantung dan saluran pernapasan.

Seperti diberitakan Newser, Sabtu (14/2/2015) para peneliti menemukan bahwa saat berhenti di lampu merah sedikitnya 25 persen pengemudi terpapar partikel berbahaya, begitupun dengan pejalan kaki yang melintasi persimpangan untuk alasan yang sama.

Catatan peneliti, konsentrasi partikel 29 kali lebih tinggi di persimpangan lalu lintas yang padat dibandingkan persimpangan jalan yang sepi.

"Untuk mengantisipasi terpapar zat berbahaya diluar, pastikan kendaraan dalam keadaan tertutup. Dan cari alternatif jalan lain bila Anda sedang hamil." ujar peneliti.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya