3 Alasan Friend Zone Tidak Selalu Buruk

Friend Zone? Jangan sedih, karena friend zone tak selalu buruk

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Feb 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2015, 17:00 WIB
4 Tips Menjaga Hubungan Jarak Jauh dengan Teman
Tanpa Anda sadari, seringkali Anda kehilangan seorang sahabat yang sangat dekat hanya karena jarak jauh yang memisahkan Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Friend zone atau hanya dianggap teman saja bukanlah fenomena baru. Sudah sejak dulu, tidak sedikit dari mereka yang mati-matian mendapatkan hati dan cinta sang gebetan, justru berbuah pahit.

Bagi mereka yang `lemah`, menerima kenyataan pahit seperti ini memang tidak mudah. Tahu dirinya berada di posisi friend zone, kebanyakan dari mereka menyudahi hubungan yang sudah terjalin, ketimbang tetap berhubungan baik sebagai teman.

Tak siap melihat si gebetan bermesraan dengan sang pacar dijadikan alasan untuk menjauh. Apalagi bila korban friend zone adalah pria, sifat pamrih dan perhitungan pun akan keluar begitu saja.

Meski dunia seperti akan berakhir, berada pada zona friend zone memiliki sejumlah keuntungan, seperti tercantum di bawah ini, dikutip dari Times of India, Sabtu (28/2/2015)

1. Persahabatan lebih dalam

Bila Anda hanya dikategorikan teman oleh si gebetan, jangan langsung menilai bahwa itu adalah tanda penolakan dan ingin Anda untuk menjauh.

Sebaliknya, luangkanlah waktu dengan mengembangkan hubungan persahabatan yang sudah terjalin itu. Justru Anda memiliki waktu lebih untuk mengetahui lebih jauh seperti apa sahabat Anda itu.

"Dengan begitu, tingkat untuk saling memercayai akan semakin besar di dalam persahabatan itu," kata seorang Chemical Engineer di India, Tarun.

2. Mendapatkan informasi tentangnya lebih dalam

Ketika Anda dan si gebetan berakhir pada hubungan sebatas sahabat saja, jadikanlah ini waktu untuk mendapatkan informasi tentangnya lebih dalam. Dengan hubungan yang diajalinya itu, Anda dapat melihat seperti apa dia dalam berhubungan.

Ingat, jodoh tidak ada yang tahu. Mungkin sekarang teman, siapa tahu dia adalah jodoh yang tertunda. Dengan begitu, ketika dia putus dengan pasangannya dan berhubungan dengan Anda, Anda jadi tahu caranya membahagiakan dia.

3. Kesempatan kedua

Namanya juga jodoh, tidak ada yang tahu bagaimana ujungnya. Mungkin pacarannya sama si A, tapi berakhir dengan Anda di pelaminan. Jadikan ini kesempatan kedua bagi Anda.

So, jangan takut dan bersedih ketika berada di posisi friend zone. Karena ini tak begitu menyedihkan seperti yang Anda bayangkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya