Memuji Anak Secara Berlebihan Bisa Berbahaya

Memuji anak boleh-boleh saja namun bila berlebihan misalnya dengan kata-kata 'cuma adik deh yang terhebat' justru bisa membahayakan

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Mar 2015, 10:30 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2015, 10:30 WIB
 Banyak Ortu Berlebihan Unggah Perkembangan Anak ke Media Sosial
Banyak yang berlebihan foto memalukan anak, tapi tidak sedikit juga yang merasakan manfaat dari media sosial dalam mengasuh anak.

Liputan6.com, Amerika Serikat Memuji anak boleh-boleh saja namun bila berlebihan misalnya dengan kata-kata 'cuma adik deh yang terhebat' justru bisa membahayakan perkembangan si kecil.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti menganalisa 565 anak usia 7-12 tahun dan orangtuanya untuk mencari tahu penyebab narsisme. Para ilmuwan ini empat kali dalam 18 bulan mewawancarai mereka.

Anak-anak yang orangtuanya sering memuji dan menyebut putra atau putrinya 'anak paling istimewa' tumbuh menjadi anak yang seolah-olah lebih baik dibandingkan orangtuanya. Meskipun harapan orangtua untuk memuji sang anak sebenanya demi meningkatkan kepercayaan dirinya. "Namun, bila berlebihan malah membahayakan si anak sendiri,: kata peneliti dari University of Amsterdam, Eddie Brummelman.

Lalu bagaimana cara tepat meningkatkan kepercayaan diri anak? Peneliti yang lain, Brad Bushman menyebutkan, penekanan harus lebih pada cinta dan kasih sayang bukan membuat pandangan atas dirinya sendiri.

"Sangat penting untuk mengekspresikan kehangatan pada anak karena dapat mendongkrak harga dirinya tapi jika berlebihan bisa membuat mereka miliki narsisme yang tinggi," ujar Brad seperti dilansir Good Housekeeping, Senin (23/3/2015). Narsisme berdampak pada hal-hal negatif lainnya seperti agresif dan kekerasan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya