Liputan6.com, New Delhi Selain mengganggu penampilan, bulu ketiak juga cenderung menimbulkan bau tak sedap. Akhirnya, banyak wanita modern lebih memilih mencukur bulu ketiak setiap minggu dengan alasan lebih murah ketimbang wax.
Sayangnya, kebiasaan mencukur bulu ketiak ini bisa berdampak pada kekeringan kulit dan iritasi. Dokter kulit, Sonam Yadav mengatakan, mencukur dan pemakaian krim perontok bulu justru bisa menyuburkan bulu ketiak.
"Produk hair removal bekerja dengan melarutkan protein rambut. Tidak jarang, mereka yang tidak cocok dapat mengalami reaksi alergi dan menghitamnya kulit. Sebelum menggunakan krim untuk meluruhkan bulu ketiak, seharusnya Anda mencobanya pada bagian dalam siku atau di leher. Bila reaksi muncul, berarti Anda tidak cocok," katanya, seperti dikutip Zeenews, Selasa (9/6/2015).
Dalam kesempatan ini, konsultan dermatologi, Priti Arya memberikan masukan untuk penggunaan bahan alami seperti campuran pepaya mentah, lidah buaya, serta bubuk kunyit untuk menjadikan ketiak tetap sehat.
"Campuran pepaya mentah, lidah buaya dan bubuk kunyit bisa meluruhkan bulu ketiak. Papain (enzim aktif pepaya) juga membantu melawan pertumbuhan bulu ketiak," katanya.
Dia juga mengatakan penggunaan bahan lain seperti gula, lemon dan madu dapat mencegah iritasi setelah mencukur bulu ketiak.
Advertisement