Soal Makan Daging, Indonesia di Atas Thailand di Bawah Filipina

Masyarakat singapura juga pengonsumsi daging, unggas dan ikan-ikanan dalam jumlah yang lebih besar

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2015, 19:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2015, 19:30 WIB
Harga Daging Sapi Kembali Normal
Seorang pedagang daging sedang merapikan barang dagangannya, Jakarta, Senin (22/6/2015). Harga daging sapi kembali normal setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan hingga mencapai Rp.110rb/kg. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi daging, unggas dan ikan-ikanan masyarakat Indonesia total 123 g dengan konsumsi yang paling tinggi dari makanan sumber protein ini adalah ikan dan kerang sebanyak 78.4, kemudian daging dan unggas sebesar 42.8 g dan sejumlah kecil jeroan yaitu 2.1 g.

Berdasar Suvei Diit Total yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, konsumsi makanan sumber protein ini ternyata lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan konsumsi masyarakat Thailand yang sebesar 117 g, dan lebih rendah dari masyarakat Filipina yang sebesar 133 g.

Masyarakat singapura juga pengonsumsi daging, unggas dan ikan-ikanan dalam jumlah yang lebih besar dibanding dengan negara Asean lainnya yaitu sebesar 626 g. Berbeda dengan masyarakat Indonesia, yang lebih banyak mengonsumsi ikan dibandingkan sumber protein lainnya, masyarakat Singapura mengonsumsi daging dalam jumlah yang cukup besar, yaitu sekitar 542 g per hari, dan mengonsumsi ikan dalam jumlah yang lebih sedikit dari Indonesia, yaitu 52.7 g.

Dalam konsumsi sumber protein lainnya yaitu telur, rata-rata masyarakat Indonesia, Thailand dan Singapura mengonsumsi dalam jumlah yang hampir sama yaitu sekitar 20 g per hari, sementara masyarakat Filipina mengonsumsi dalam jumlah yang lebih rendah yaitu hanya 9 g.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya