Cek Fakta: Hoaks Prabowo Umumkan Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis pada 31 Desember 2024

Beredar kabar Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Des 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 16:00 WIB
Gambar tangkapan layar kabar tentang Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024. (sumber: Facebook)
Gambar tangkapan layar kabar tentang Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) gratis pada 31 Desember 2024 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Desember 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah foto Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Luhut Binsar Pandjaitan. Mereka seolah-olah sedang meluncurkan sebuah program.

Foto itu kemudian diberi narasi bahwa Prabowo resmi mengumumkan tentang pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024.

"Prabowo resmi mengumumkan tentang pembuatan SIM dan perpanjangan SIM mulai dari SIM A/B/C secara online dan gratis akhir tahun 31/12/2024.

Segerah daftar dan buat SIM secara online gratis di akhir tahun 31 desember dikutip dari korlantas polri," demikian narasi dalam postingan tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 19 kali direspons dan mendapat 5 komentar dari warganet.

Benarkah kabar tentang Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024? Berikut penelusurannya.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024. Penelusuran dilakukan dengan mengecek akun Instagram resmi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, @korlantaspolri.ntmc.

Dalam salah satu postingannya, akun Instagram @korlantaspolri.ntmc memastikan bahwa tidak ada program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

<p>Gambar tangkapan layar postingan dari akun Instagram @korlantaspolri.ntmc.</p>

"Sahabat lantas,Terkait berita yang beredar bahwa ada pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, itu HOAX ya.

Kenapa sih, SIM tidak gratis dan Tidak seumur hidup? Karena sudah tertulis di undang-undang ya sahabat lantas," tulis akun Instagram @korlantaspolri.ntmc pada 13 Desember 2024.

Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah foto yang diklaim Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024 ke situs Google Images. Hasilnya, foto tersebut identik dengan konten yang diunggah akun @infobnn_ri pada 11 Desember 2024.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

<p>Gambar tangkapan layar postingan dari akun Instagram @infobnn_ri.</p>

"PRESIDEN SERAHKAN DIPA K/L DAN DAFTAR ALOKASI TKD TAHUN 2025, BNN SIAP WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 kepada kementerian, lembaga negara, dan kepala daerah.

Penyerahan DIPA dan buku daftar alokasi TKD 2025 berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), sekira pukul 14.00 WIB. Kepala BNN RI Marthinus Hukom hadir dan mengikuti penyerahan DIPA secara simbolik serta peluncuran katalog elektronik (e-katalog) versi 6.0.

“Setelah hampir dua bulan Kabinet Merah Putih menjabat. Hari ini Kita memasuki tahap yang penting dalam pemerintahan Kita, yaitu acara Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD Tahun Anggaran 2025. Bersama dengan itu Kita juga hadir dalam peluncuran katalog elektronik versi 6.0,” ujar Prabowo.

Kepala Negara mengatakan Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD Tahun Anggaran 2025 merupakan simbol dari dimulainya pelaksanaan APBN 2025.

“Kita bertekad untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka melanjutkan upaya transformasi bangsa menuju Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, Indonesia Emas tahun 2045,” kata Prabowo.

Presiden kembali mengingatkan kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia berada dalam keadaan yang penuh ketidakpastian dan diwarnai oleh ketegangan, peperangan, persaingan ketat antara negara-negara besar.

Oleh karena itu, ini mengakibatkan ketidakpastian pada bidang ekonomi, bahkan kecenderungan ada perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi. Untungnya, masyarakat Indonesia hidup damai dan tidak terpengaruh dengan kondisi negara lain.

“Oleh karena itu, Kita patut waspada, tapi patut juga bersyukur bahwa kondisi bangsa dan negara Kita hari ini berada dalam keadaan yang damai,” ujarnya.

Adapun terkait peluncuran katalog elektronik versi 6.0, Presiden Prabowo menyatakan bahwa salah satu terobosan guna meningkatkan pemerintahan bersih adalah melalui digitalisasi.

“Ini upaya meningkatkan transparansi, efisiensi, kecepatan. Seluruh transaksi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah wajib memanfaatkan katalog elektronik versi 6.0 mulai 1 Januari 2025,” jelas Presiden," tulis akun Instagram @infobnn_ri.

 

 

Referensi:

https://www.instagram.com/p/DDg1-fjJMn8/?img_index=1

https://www.instagram.com/infobnn_ri/p/DDbsnfRyjzd/?img_index=2

Kesimpulan

Kabar tentang Prabowo mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada 31 Desember 2024 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, Korlantas Polri memastikan tidak ada program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis.

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya