Liputan6.com, Jakarta Perkelahian atau ribut-ribut kecil umum terjadi antara seorang adik dan kakak. Apabila ini terjadi pada buah hati kita, alangkah baiknya untuk tidak terlalu ikut campur, apalagi sampai memarahi atau menyalahkan satu di antara mereka.
"Ketika anak berkelahi dengan saudara kandung mereka, mereka sedang belajar tentang bagaimana cara bernegosiasi dan berkompromi. Mereka mulai melihat konflik sebagai masalah yang harus dapat dipecahkan sendiri," kata penulis utama penelitian Journal of Family Psychology dari University of Illinois, Niyantri Ravindran dikutip Times of India, Selasa (30/6/2015).
Baca Juga
Niyantri melanjutkan, sejumlah orangtua menganggap, seorang anak yang kerap ribut dengan saudara kandungnya merupakan dampak karena memiliki pergaulan yang tidak baik di luar. Biasanya, penilaian seperti ini datang dari seorang ibu.
Advertisement
"Dibanding ibu, ayah memang lebih hangat dan mampu mengelola emosi negatif anak-anak mereka yang sedang bertengkar. Karena ayah cenderung terlibat langsung bersama anak-anaknya saat bermain," kata dia menambahkan.