Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Mitos Keperawanan di Malam Pertama

Banyak wanita merasa tegang di malam pertama akibat mitos yang berkembang di tengah masyarakat.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2015, 21:00 WIB
Tes Keperawanan pada Wanita, Akuratkah?
(Foto: Ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan, Anda akan merasakan sensasi yang membahagiakan. Namun sayangnya hal ini tentunya tidak dirasakan sama sekali untuk mereka yang belum pernah bercinta, khususnya para wanita yang masih perawan. 

Banyak wanita merasa tegang di malam pertama akibat mitos yang berkembang di tengah masyarakat. Sakit, menjadi alasan ketegangan wanita untuk melepas keperawanan. Tak pelak hal ini akan menjadi trauma untuk kegiatan bercinta selanjutnya.

Beberapa mitos

Berikut adalah beberapa mitos tentang keperawanan di malam pertama, seperti yang ditulis Indiansutras.com, Senin (6/7/2015).

Pendarahan

Tak semua wanita perawan akan mengalami pendarahan di malam pertama. Banyak pria beranggapan, selaput dara yang robek dan mengeluarkan darah akan menjadi tanda seorang wanita masih perawan. Namun sayangnya hal ini tidak berlaku pada setiap wanita, apalagi jika mereka memiliki selaput dara yang tebal. Atau mereka pernah mengalami cedera ketika berolah raga, sehingga selaput dara robek.

Sakit

Banyak wanita takut melepas keperawanan karena rasa sakit. Faktanya sikap tegang dan tidak rileks inilah yang justru membuat malam pertama menjadi begitu menyiksa. Pasalnya situasi ini akan membuat vagina tidak siap untuk menerima penetrasi. Alhasil karena terlalu dipaksakan oleh sang pria, vagina akan mudah terasa sakit dan lecet.

Peradangan vagina

Peradangan di vagina berbahaya

Peradangan vagina banyak terjadi untuk wanita yang baru saja melepaskan keperawanan. Mereka akan merasakan rasa sakit dan mengeluhkan rasa panas di area intim. Belum lagi ketika buang air kecil, mereka juga akan merasakan sakit yang sama. Sebenarnya hal ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Lecetnya vagina dipicu karena kurangnya cairan di area intim hingga terasa sakit ketika bergesekan.

Buang air kecil usai bercinta cegah kehamilan

Banyak mitos mengatakan jika buang air kecil usai bercinta dapat mencegah si perempuan untuk hamil. Konon, sperma yang masuk ke dalam vagina akan turut keluar bersama urin ketika wanita langsung buang air seni usai bercinta. Ini hanyalah mitos. (Yasmine)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya