Mahasiswa Kedokteran Salah Potong Mr. P Bayi

Pasangan ini kaget ketika tahu mahasiswa kedokteran di rumah sakit di Kota Meksiko, Saltillo, tak sengaja memotong Mr. P (penis) bayi mereka

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jul 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2015, 12:00 WIB
Bayi Tidur Pulas, Perlu Ganti Popok?
Kaum ibu kerap tak tega mengganti popok saat bayinya tertidur lelap. Yang perlu diingat, keseringan mengganti popok bisa membuat bayi stres.

Liputan6.com, Jakarta Kelahiran anak di dalam keluarga tentu membahagiakan. Tapi, kebahagiaan yang dirasakan pasangan Diego Rangel Izaguirre dan Zulem Contreras berubah menjadi kesedihan. Keduanya begitu kaget ketika mengetahui mahasiswa kedokteran di rumah sakit di Kota Meksiko, Saltillo, tanpa sengaja memotong Mr. P (penis) sang bayi saat memotong tali pusar.

Izaguirre mengatakan, musibah itu diketahui ketika staf rumah sakit mencoba mengatakan telah terjadi kecelakaan kecil. Sebenarnya, Izaguirre sudah curiga ada sesuatu yang salah karena ia harus menunggu dua jam untuk melihat bayinya.

Belakangan Izaguirre mengetahui bahwa mahasiswa kedokteran yang membantu proses persalinan istrinya telah keliru memotong Mr. P sang bayi yang seharusnya tali pusar.

Bayi tersebut kemudian menjalani operasi untuk memperbaiki kerusakan. Namun, ada dugaan ahli bedah memperparah cedera.

"Ketika anak saya lahir dan mereka memotong tali pusat, mereka melukai penisnya. Dan sayangnya ketika ahli bedah mulai menjahitnya, dia membuat dua luka baru lainnya dengan kedalaman hampir dua sentimeter," kata Izaguirre seperti dikutip MalaysiaChronicle, Selasa (21/7/2015).

Sedangkan sang istri, Contreras, menyayangkan mahasiswa kedokteran yang melakukan pemotongan tali pusar. "Ini seharusnya tidak terjadi, harusnya dokter kandungan yang merawatnya, bukan mahasiswa," kata Contreras.

Sementara itu, pihak rumah sakit menyangkal laporan media yang menyebutkan alat kelamin bayi itu terpotong.

"Selama memotong tali pusat, (kulup) yang tidak sengaja terluka dan diperbaiki melalui proses sunat biasa yang disetujui orangtua," kata juru bicara rumah sakit yang tak disebutkan identitasnya. (Melly F)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya