3 Jenis Telur Menjijikan Berasa Lezat

Liputan6.com, Jakarta Telur memiliki rupa yang beraneka ragam. Salah satu makanan sumber protein terbaik ini tak hanya diolah dengan cara direbus atau digoreng saja. Ada juga telur yang direndam ke dalam campuran air garam, kapur, abu, hingga campuran air seni anak kecil.

Terdengar menjijikan memang. Tapi telur-telur itu dipercaya sejumlah kalangan mendatangkan kebaikan bagi tubuh kita. Sekali pun telur itu direndam ke dalam air seni anak kecil dan air garam, kapur dan abu selama hampir dua bulan.

Berikut jenis-jenis telur yang menjijikan itu seperti dikutip dari Huffington Post dan sumber lain pada Kamis (17/9/2015)

Jika tidak kuat melihat rupa century egg ini pasti Anda akan muntah. Kuning telur menghitam, putih telur berubah jadi kecokelatan dan sedikit kenyal serta sedikit berlendir. Namun cukup banyak yang menggandrungi century egg ini terutama masyarakat di Cina.

Century egg pertama kali ditemukan di zaman Dinasti Ming. Telur ini berasal dari telur bebek, ayam, dan puyuh dengan proses yang mirip telur asin kesukaan masyarakat Indonesia. Hanya saja, telur asin direndam tidak lebih dari seminggu, century egg direndam di dalam campuran garam, abu, dan kapur selama hampir dua bulan.

Penikmat kuliner khas Tionghoa biasa menyantap telur yang juga disebut one thousand year egg ini bersama sajian bubur yang masih hangat.

Anda yang gemar pelisiran ke wilayah Thailand pasti sudah tak asing lagi dengan balut. Balut umum dijajakan di pinggiran jalan kota Laos, Kamboja, dan Vietnam bergabung dengan makanan-makanan ekstrem yang lain.

Balut tidak lagi berbentuk telur melainkan embrio yang tak elok bila disantap. Tapi bagi yang suka akan tetap menyantap balut karena dianggap mengandung protein yang tinggi.

Jika century egg disantap dengan seporsi bubur ayam, beda cerita dengan balut. Beda orang beda pula cara menyantap balut ini.

Ada yang menyantap balut berteman segelas bir, ada juga yang dicampur sedikit garam, lemon, cabai, cuka, dan irisan bawang.

Jangan terkecoh dengan bentuk dan rasa yang hampir sama dengan telur rebus kebanyakan. Virgin egg ini direbus menggunakan air seni anak kecil.

Masyarakat di Cina yang ingin membuat virgin egg ini harus mengumpulkan air seni anak-anak dari sekolah, pemukiman rumah penduduk, atau dengan sukarela datang langsung ke tempat perebusan. Setelah air seni terkumpul cukup banyak dan dipanaskan selama beberapa menit, barulah telur dimasukkan.

Setelah matang, virgin egg ini dibiarkan selama satu hari sebelum disantap.