Top 5 Health: Usia Anak Tak Lagi Mandi Bareng Ortu Curi Perhatian

Sampai usia berapa anak boleh mandi bersama orangtua?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Sep 2015, 09:40 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2015, 09:40 WIB
Hindari Posting 7 Aktivitas Foto Anak Ini di FB
Saat si Kecil sedang mandi pasti lucu, namun itu bukan konsumsi publik.

Liputan6.com, Jakarta Saat kecil, momen anak mandi bersama orangtua merupakan aktivitas menyenangkan. Namun seiring anak bertambah besar ada beberapa orangtua takut mandi bersama anak.

Menurut psikolog anak Roslina Verauli ada orangtua yang memang tidak memperbolehkan si anak mandi sama orangtuanya dari kecil, khawatir si anak mengetahui kelamin ibu bapaknya.

"Padahal biarkan si anak belajar tentang berbagai hal yang dianggap pribadi. Terpenting si anak belum masuk usia pra-teenager atau usia masuk sekolah dasar (SD)," kata Vera.

Artikel ini pun menarik perhatian pembaca Health-Liputan6.com edisi Minggu, 21 September 2015. Serta beberapa artikel menarik lain dalam Top 5 Health:

1. Sampai Usia Berapa Seorang Anak Boleh Mandi Bareng Ortu?

Mandi bareng anak merupakan aktivitas yang menyenangkan. Namun muncul ketakutan ketika si anak mulai beranjak besar. Sebenarnya, sampai usia anak berapa seorang ayah boleh memandikan anak perempuannya, dan ibu memandikan anak laki-lakinya.

2. 5 Fakta tentang Seks yang Tak Terduga

Usia 20-30 adalah masa keemasan. Di rentang usia ini, baik wanita dan pria memiliki gairah yang tinggi untuk bercinta. Mengulik fakta tentang seks memang begitu mengejutkan, terasa tak masuk akal namun hal tersebut benar-benar terjadi.

3. Sexpedia: Bisa Sanggup Berapa Gaya Saat Bercinta?

Sebenarnya pasangan itu mampu bercinta dengan berapa gaya? Simak penjelasan mengenai jawaban pertanyaan bersama Psikolog Seksual, Zoya Amirin, M.Psi.

4. Kunci Sukses Masa Depan Seorang Anak

Terpenting anak dapat mengeksplorasi segala wahana yang ada di arena bermain itu. Psikolog Keluarga Roslina Verauli mengatakan, eksplorasi menyenangkan yang dilakukan anak bersama kedua orangtua memberi sumbangan besar dan sangat penting bagi perkembangan kognitif dan bahasa yang pesat pada anak.

5. Ririn Dwi Ariyanti Tak Takut Dibilang Galak

Ririn percaya, jika asupan yang masuk ke tubuh dua malaikat tercinta adalah yang sehat, maka kelak mereka akan tumbuh menjadi anak yang sehat secara fisik dan juga pikiran.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya