Benarkah Rutin Minum Kopi Pengaruhi Denyut Jantung?

Rutin minum kopi tidak terkait dengan meningkatkan risiko denyut jantung tak teratur tipe fibrilasi atrium.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Sep 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 15:00 WIB
5 Tips Minum Kopi yang Berguna Seumur Hidupmu
Jangan lewatkan tips minum kopi berikut ini. Mungkin, seumur hidupmu akan berguna.

Liputan6.com, New York- Bagi Anda pecinta kopi berbahagialah. Rutin minum kopi tak akan membahayakan jantung seperti yang diungkapkan penelitian terbaru dari Swedia.

Dalam studi ini peneliti menemukan fakta bahwa minum kopi tidak berhubungan dengan risiko meningkatnya fibrilasi atrium. Yakni salah satu kondisi denyut jantung tak teratur pada pria dan wanita.

"Ini adalah studi prospektif terbesar yang meneliti hubungan konsumsi kopi dan risiko fibrilasi atrilasi. Kami tidak menemukan bukit tingginya konsumsi kopi dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium," terang pemeimpin penelitian yang juga profesor epidemiologi dari Karolinska Institute di Swedia, Susanna Larsson.

Menurut Larsson hal ini penting diketahui karena orang dapat terus mengonsumsi kopi paling dalam level sedang tanpa berisiko terkena fibrilasi atrium seperti dilansir Live Science, Kamis (24/9/2015).

Penelitian ini melibatkan 42.000 pria dan 35.000 wanita. Mereka diminta mengisi kuesioner tentang kesehatan dan pola makan termasuk berapa cangkir kopi yang dikonsumsi per hari atau minggu. Sekitar 12 tahun kemudian dilakukan pengecekan kembali berapa orang yang mengalami fibrilasi atrium.

Para peneliti tidak menemukan hubungan antara konsumsi kopi dengan peningkatan risiko atrium fibrilasi. Meski pada pria ditemukan sedikit risiko, namun tidak signifikan. Bisa saja itu karena kebetulan.

Meski tidak terkait dengan fibrilasi atrium, peneliti memperingatkan bahwa mungkin saja meningkatkan risiko kelainan denyut jantung lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya