Waspadai Darah Beku akibat Duduk Diam Terlalu Lama

Terlalu lama duduk dapat memicu trombosis atau bekuan darah dalam pembuluh darah arteri atau vena.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 21 Okt 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 12:00 WIB
Terlalu Lama Duduk? Begini Caranya Agar Kamu Tetap Fit
Lakukan olah raga ini buat kamu yang duduk terlalu lama di kantor.

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, kebiasaan sederhana seperti duduk yang sering kita lakukan di rumah, kantor, atau sekadar duduk di kedai kopi bisa memengaruhi kesehatan. Bahkan hanya 90 menit duduk saja, dapat memicu trombosis atau bekuan darah dalam pembuluh darah arteri atau vena.

Begitu disampaikan dr Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM dari Divisi Hematologi-Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM.

"Apakah itu dalam perjalanan dengan menggunakan pesawat atau hanya sekadar duduk di meja kantor, duduk selama lebih dari 90 menit dapat meningkatkan risiko Trombosis Vena Dalam (Deep Vein Thrombosis)," kata Cosphiadi melalui siaran pers, Rabu (21/10/2015).

Saat seseorang duduk lama, kata dia, kakinya akan mengalami stasis yang merupakan aktivasi pembekuan darah yang ditandai dengan kebas atau kesemutan. Bila diabaikan, kaki biasanya menjadi nyeri, bengkak, kemerahan, pelebaran pembuluh darah vena serta kulit terasa lebih hangat.

"Sangat penting bergerak setelah duduk atau berbaring dalam jangka waktu lama. Lakukan gerakan relaksasi setiap 2 jam sekali agar aliran darah mengalir maksimal," ujarnya.

Chospiadi menambahkan, angka kejadian trombosis di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan di mana pada tahun 1997 sebesar 15,53 persen dan tahun 2007 meningkat menjadi 19,1 persen. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya