Tak Menaikkan Kolesterol, Penjualan Telur Meningkat

Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa telur ternyata tidak meningkatkan kadar kolesterol.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Nov 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 18:30 WIB
Ternyata Cangkang Telur Bisa Dibuat 'Loyang' Beda Dari yang Lain
Selama ini kita melihat banyak bentuk loyang. Tapi yang satu ini bakal bikin tampilan kue menjadi beda.

Liputan6.com, Jakarta Setelah peneliti dari Kantar Worldpanel mengungkapkan tidak perlu khawatir telur menyebabkan kolesterol, penjualan telur di Inggris melonjak tajam setahun ini. Telur adalah makan yang sehat dan tinggi protein.

Sekarang, 42 persen masyarakat Inggris percaya makan telur sebanyak enam atau lebih dari itu seminggu tidak apa-apa. Jika pada 2008 penjualan telur hanya 19 persen, di tahun ini jumlahnya naik jadi 22 persen.

Industry expert mengatakan, popularitas telur kembali naik setelah mereka percaya telur itu menyehatkan, dan diet tinggi protein dapat membantu seseorang turunkan berat badan. Sehingga telur menjadi makanan pengganti sereal tinggi gula setiap pagi.

Dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (3/11/2015), Chairman of the Brisith Egg Industry Council Andrew Joret mengatakan, orang muda berusia 34 yang membeli telur 31 persen lebih banyak ketimbang tahun 2008.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya