Liputan6.com, New York- Baik pria dan wanita bisa saja mengorok. Hal ini tidak hanya menganggu pasangan tapi juga membuat tidur jadi kurang berkualitas serta bisa jadi tanda sinyal peningkaran risiko stroke.
Baca Juga
Di Amerika Serikat, diprediksi sekitar 50 persen populasi negara adidaya ini mendengkur. Untungnya perubahan gaya hidup dan medis bisa mengurangi dengkuran. Ini hal-hal yang bisa dicoba untuk mengurangi mengorok seperti dikutip laman Prevention, Selasa (15/12/2015)
1. Hindari konsumsi alkohol
Advertisement
Bagi Anda yang punya kebiasaan mendengkur, konsumsi alkohol makin membuat dengkuran jadi lebih keras. Paling tidak jangan minum alkohol tiga-empat jam sebelum tidur dan Anda akan tidur lebih tenang malam ini.
2. Bagi yang kegemukan, turunkan berat badan
Semakin berat tubuh, semakin sulit untuk bernapas. Menghirup udara yang terlalu keras menyebabkan pembengkakan dan getaran di bagian belakang tenggorokan, uvula, dan langit-langit seperti diungkapkan direktur laboratorium tidur dari University of Kentucky College of Medicine, Amerika Serikat, Barbara Phillips.
3. Coba pakai nasal strip
Tak banyak orang yang tahu tentang alat ini. Nasal strip adalah alat yang diletakkan di jembatan antara keuda lubang hidung dengan tujuan membuat lebih sedikit terbuka.
4. Cegah udara kamar terlalu kering
Udara yang kering berdampak pada area mulut dan saluran pernapasan sehingga picu dengkuran saat tidur. Memastikan udara di ruangan tidak lembap bisa cegah dengkuran terlalu keras.
Tidur ditemani bola tenis
5. Tidur dengan bola tenis
Jika Anda cenderung mendengkur ketika posisi tidur terlentang, coba jahitlah bola tenis atau bola mainan yang bisa mengeluarkan suara jika ditekan. Hal ini membuat Anda tak nyaman lalu membuat tubuh memilih posisi lain tanpa perlu bangun seperti diungkap Jacob Teitelbaum.
6. Rajin-rajinlah menyanyi
Peneliti dari University of Exeter Inggris temukan fakta menarik antara mendengkur dan bernyanyi. Cukup dengan menyanyi kurang lebih 20 menit per hari selama tiga bulan secara signifikan membuat dengkuran berkurang.
Diprediksi hal ini disebabkan karena saat menyanyi mengencangkan otot yang lembek di saluran pernapasan di bagian atas seperti diungkapkan tim peneliti ini.
7. Olahraga lidah
Mendengkur disebabkan karena jaringan lunak dan otot-otot di saluran pernapasan bergetar. Dengan memperkuat jaringan dan otot tersebut dengan gerakan olahraga sederhana yakni menggerakkan lidah dari belakang langit-langit ke depan bisa mengurangi masalah mendengkur.
Advertisement