Studi: Pada Pasien Terinfeksi, di Air Maninya Ada Virus Zika

Laporan terbaru mengungkapkan ditemukan adanya virus Zika pada air mani pria yang terinfeksi virus ini beberapa tahun lalu di Inggris.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Feb 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2016, 21:00 WIB
20160203-Nyamuk-Zika-Reuters
Nyamuk Aedes Aegypti terlihat di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, (2/2/2016). Sekitar empat ribu bayi di Brasil lahir dengan kepala kecil (microchepaly) akibat wabah Zika. (REUTERS/Paulo Whitaker)

Liputan6.com, New York- Studi di Inggris makin memperkuat bukti virus Zika bisa ditularkan lewat hubungan seksual. Laporan terbaru mengungkapkan ditemukan adanya virus Zika pada air mani pria yang terinfeksi virus ini beberapa tahun lalu. 

Para peneliti menemukan virus tersebut sesudah sembilan minggu setelah hari pertama ia sakit, seperti dituliskan dalam Jurnal Emerging Infectious Disease yang akan terbit pada Mei nanti. 

"Data kami menunjukkan adanya virus Zika pada air mani, yang berpotensi menular lewat hubungan seksual," terang para peneliti dari Public Health England seperti dikutip laman Live Science, Senin (15/2/2016).

Sebelumnya, pejabat kesehatan mengungkapkan adanya kasus seorang pria asal Dallas, Amerika Serikat menularkan virus Zika kepada pasangannya lewat hubungan seksual. Pria ini baru saja melakukan perjalanan ke Venezuela, salah satu negara yang sedang terjadi wabah Zika.

Laporan lainnya juga menemukan adanya penularan infeksi virus Zika dari pria Inggris berusia 68 tahun yang melakukan perjalanan ke pulau-pulau Pasifik di 2014. Kala itu di tempat yang didatanginya sedang ada Kejadian Luar Biasa virus Zika.

Usai kembali ke Inggris ia mengalami demam, lemah dan kulit kemerahan. Ternyata ia terinfeksi virus Zika. Peneliti terus melakukan riset padanya lewat tes darah, urine dan air mani. Setelah 62 hari sejak ia pertama kali sakit, tidak ditemukan virus di darah dan urine, namun virus Zika masih ada di air maninya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya