5 Alasan Bayi Terus Menangis Saat Menyusu

Menyusui semestinya menjadi pengalaman berharga dan menyenangkan bagi ibu dan bayi.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 24 Feb 2016, 19:37 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2016, 19:37 WIB
5 Alasan Bayi Terus Menangis Saat Menyusui
Ilustrasi. Foto: venusbuzz

Liputan6.com, Jakarta Menyusui semestinya menjadi pengalaman berharga dan menyenangkan bagi ibu dan bayi. Namun karena bayi belum bisa bicara, apapun yang dirasakan dia hanya bisa menangis.

Biasanya bayi yang lapar juga akan menangis. Tapi dia akan diam saat diberi ASI. Namun kadang, bayi masih terus menangis bahkan saat ibu telah memberikannya ASI. Mengapa? Tak perlu panik, beberapa alasan berikut ini bisa menjadi penyebabnya, seperti dilansir Onlymyhealth, Rabu (24/2/2016):

1. ASI terlalu banyak

Bila si kecil batuk atau meludah dan menangis, bisa jadi ASI yang Anda keluarkan terlalu banyak. Coba menyusui dengan cara berbaring dan setelah itu secara bertahap pindah posisi duduk. Pastikan memberinya ruang agar bayi tetap bisa bernapas.

Cobalah untuk tidak menyusui dengan posisi bayi lebih tinggi karena dapat menyebabkan mastitis atau saluran tersumbat.

2. ASI Sedikit

Bayi biasanya frustrasi bila ibu hanya memiliki sedikit ASI. Dia akan terus kelaparan dan ibu biasanya akan memberikan susu botol pada anaknya. Coba berganti posisi menyusui dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian.

Bila ASI tidak kunjung keluar, jangan langsung memberikan susu formula tapi sebaiknya  mencari informasi kepada konsultasi laktasi.

3. Masalah lambung

Meludah adalah bentuk masalah lambung yang dapat dialami bayi. Jika bayi Anda sering meludah dan menjerit saat menyusui, mengalami bau mulut dan sulit tidur kemungkinan bayi Anda mengalami GERD (asam lambung). Konsultasikan segera dengan dokter Anda bila si kecil mengalami hal tersebut.

4. Alergi

Air Susu Ibu adalah zat paling hypoallergenic (paling tidak menyebabkan alergi) yang dikenal manusia. Namun, dalam beberapa kasus ASI juga memicu reaksi dalam tubuh bayi. Jika Anda menduga ada sesuatu yang salah dengan ASI, coba ubah diet Anda atau berkonsultasi segera dengan dokter.
 
5. Salah posisi

Buat posisi yang nyaman saat Anda memberikan ASI pada bayi. Jika bayi terus menangis pada satu posisi, jangan ragu untuk mencoba posisi lainnya. Posisi yang nyaman untuk bayi biasanya juga adalah posisi yang nyaman untuk Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya