Liputan6.com, Jakarta Aktivitas fisik lari yang diyakini dapat membuat tubuh tetap sehat dan bugar, ternyata miliki manfaat baik untuk otak manusia.
Penelitian baru menunjukkan dengan melakukan latihan aerobik seperti berjalan mampu tingkatkan kekuatan otak manusia jauh lebih banyak daripada latihan lainnya.
Baca Juga
Peneliti dari University of Jyväskylä in Finland menemukan bahwa dengan berjalan dapat meningkatkan cadangan neuron di daerah otak, yang bertanggung jawab untuk belajar lebih dari intesity interval training (HIIT) atau latihan kekuatan.
Advertisement
Penulis studi ini, Profesor Heikki Kainulainen mengatakan, "Latihan aerobik seperti lari memiliki efek positif pada struktur dan fungsi otak", ujarnya, dikutip dari Body and Soul, Kamis (3/3/2016).
Peneliti mempelajari tikus yang berjalan dengan tikus yang berlari - tikus yang berlari memiliki jumlah neuron yang lebih tinggi.
"Dibandingkan dengan hewan yang diam, tikus yang berlari sendiri pada alat roda berjalan memiliki dua hingga tiga kali jumlah neuron baru yang lebih pada akhir percobaan," kata Kainulainen.
Kainulainen mengatakan bahwa temuannya penting karena penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa produksi neuron baru diperlukan oleh manusia untuk kemampuan otak secara kompleks.