Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua tentunya menginginkan anaknya sukses. Namun bukan berarti memaksakan kehendak orangtua karena setiap anak memiliki bakat dan minat yang berbeda. Dalam hal ini orangtua berperan sebagai kunci bagi anak untuk mengembangkan potensi bakat dan minat, seperti diungkapkan psikolog Ajeng Raviando.
Baca Juga
"Untuk bisa mengidentifikasi potensi bakat dan minat anak, kepekaan dan kejelian orangtua dibutuhkan," tutur Ajeng dalam Office to Office Parenting Talk Show bersama Nutrilon Royal di Jakarta ditulis Senin (14/3/2016).
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi bakat dan minat anak seperti diungkapkan Ajeng, di antaranya:
1. Cermati berbagai kelebihan, keterampilan, dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak.
2. Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihannya.
3. Kembangkan kepercayaan diri anak.
4. Perkaya anak dengan wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di berbagai bidang.
5. Upayakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan menekuni bidang yang menjadi kelebihan.
6. Sediakan fasilitas dan sarana untuk mengembangkan bakat.
7. Motivasi dan stimulasi anak dalam menekuni bakat dan minat
8. Dukung anak mengatasi kendala dan kesulitan ketika menjalani proses pengembangan bakat dan minat.
Advertisement