Liputan6.com, Jakarta Penggunaan pantyliner bisa jadi tak bisa lepas dari keseharian wanita. Namun, pembalut tipis ini tak disarankan untuk digunakan setiap hari karena bisa memicu pertumbuhan kuman.
Demikian disampaikan Kepala Departemen Obgyn RS Cipto Mangunkusumo Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Budi Iman Santoso, Sp OG (K) pada wartawan di sela-sela acara Indonesian Hydration Workin Group (IHWG) di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Baca Juga
"Penggunaan pantyliner itu enggak bagus. Enggak boleh digunakan setiap hari. Hanya gunakan pantyliner untuk haid karena kebiasaan ini hanya akan membuat wanita sengsara," katanya.
Advertisement
Karena ingin organ intim bersih dari keputihan, banyak wanita menggunakan pantyliner. Padahal langkah ini akan meningkatkan kelembapan pada vagina yang memicu bakteri atau kuman berbahaya yang berujung pada penyakit.
"Vagina itu harus kering. Kalau pakai pantyliner jadi basah dan justru akan menyebabkan keputihan menjadi sering. Bila labia tertutup, salurannya akan terganggu dan bisa susah mens. Darah yang masuk ke perut, bikin susah hamil nantinya," tuturnya.