Ini Bedanya Senam Biasa dan Senam Saraf

Pada senam saraf, ada beberapa gerakan tambahan yang dapat memperbaiki serta meningkatkan fungsi kognitif saraf.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 28 Apr 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 18:00 WIB
Senam saraf
Pada senam saraf, ada beberapa gerakan tambahan yang dapat memperbaiki serta meningkatkan fungsi kognitif saraf.

Liputan6.com, Jakarta Pada dasarnya, senam meliputi pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Namun pada senam saraf, ada beberapa gerakan tambahan yang dapat memperbaiki serta meningkatkan fungsi kognitif saraf (memori, atensi, persepsi dan emosi).

Begitu disampaikan pakar olahraga, dr Ade Jeanne D.L Tobing, SpKO, saat temu media beberapa waktu lalu, ditulis Kamis (28/4/2016).

"Selain melatih ketahanan jantung, senam saraf juga berguna untuk memelihara kesehatan paru dan melatih fleksibilitas dan keimbangan," katanya.

Jadi, gerakan seperti apa yang dapat meningkatkan kesehatan saraf? Menurut Ade, gerakan khusus seperti :

1. Cross crawl

Latihan menyilangkan tangan kaki ini dapat dilakukan dengan mudah, bahkan ketika Anda sedang duduk di kantor.

2. Lazy eight

Sambil melangkah, tangan kanan melukis angka delapan miring dengan jari jempol. Mata mengikuti arah gerak jari jempol tersebut. Kepala tidak bergerak. Lanjutkan dengan yang kiri.

3. Eye movement

Menurut hasil penelitian, melihat aktivitas elektrik otak dihubungkan dengan gerakan mata (untuk proses kognitif persepsi, memori, atensi serta koordinasi.

Latihan ini, kata Ade dapat dilakukan setiap hari, selama 6-15 detik dan lama latihan sekitar 10-15 menit. Selamat mencoba.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya